Sebulan, Gigitan Hewan Penular Rabies di Kaltim Capai 328 Kasus
Ilustrasi - Program vaksinasi hewan penular rabies yang digelar komunitas pecinta hewan untuk memperingati Hari Rabies se-Dunia.-(Antara)-
Penyakit ini dapat menular melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi, seperti anjing, kucing, atau kelelawar.
Gejala rabies pada manusia antara lain demam, sakit kepala, kesulitan menelan, kejang, dan halusinasi. Rabies dapat dicegah dengan vaksinasi dan pengobatan segera setelah terpapar.
BACA JUGA: Nobar Film Eksil di Samarinda Dibatalkan Sepihak, Aksi Kamisan Kaltim Sebut Pembungkaman Demokrasi
"Rabies dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan tepat," kata Jaya.
Dia menekankan pentingnya merawat hewan peliharaan dengan baik, dan memastikan mereka mendapatkan vaksinasi.
"Bagi masyarakat yang memiliki hewan peliharaan, vaksin untuk hewan peliharaan disediakan secara gratis, sama seperti yang kita lakukan untuk sapi dan kerbau," katanya.
BACA JUGA: Usai Layani Pria Hidung Belang, PSK di Samarinda Ini Jadi Korban Pencurian
Selain rabies, Jaya menyebutkan bahwa di Kaltim terdapat penyakit zoonosis lain yang perlu diwaspadai, yaitu anthrax.
"Kita sudah melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan untuk penyakit terkait zoonosis, termasuk anthrax yang berasal dari sapi dan kerbau," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: