Viral Video Kapolri Tidak Netral di Pemilu 2024, Polri: Informasi Tidak Benar atau Hoax

Viral Video Kapolri Tidak Netral di Pemilu 2024, Polri: Informasi Tidak Benar atau Hoax

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menegaskan video yang beredar di media sosial yang menyebut ketidaknetralan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam pemilu 2024 adalah informasi palsu atau hoax.-(Disway.id/Anisha Aprilia)-

NOMORSATUKALTIM - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menegaskan video yang beredar di media sosial yang menyebut ketidaknetralan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam pemilu 2024 adalah kabar bohong atau hoax.

Dalam video tersebut dinyatakan bahwa Kapolri memerintahkan Dirbinmas Polda jajaran tanpa surat telegram rahasia (STR) dan hanya melalui telepon ke para Kapolda.

Kapolri disebut memerintahkan untuk mengerahkan fungsi Binmas Polri sebagai instrumen pemenangan Pemilu 2024.

BACA JUGA: Memaksa Berenang di Sungai Mahakam, Bocah 10 Tahun Ditemukan Meninggal

Disebutkan, door to door system oleh Bhabinkamtibmas tidak dapat digunakan lagi. Sehingga diperintahkan untuk mengerahkan da'i kambtibmas untuk memanfaatkan sarana ibadah sebagai wadah pengelolaan dan pemastian untuk salah satu paslon.

Selain itu, Kapolri disebut juga meminta agar mengontrol para da'i kamtibmas dengan menyediakan masing-masing satu perangkat handphone baru dengan nomor simcard luar negeri dan modem mobile internet.

Lalu meminta bantuan dana dari para pengusaha BUJP (Badan Usaha Jasa Pengamanan) yang merupakan kolega Direktorat Binmas wilayah masing-masing.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menyatakan bahwa informasi yang beredar adalah menyesatkan atau hoaks.

BACA JUGA: Bingung Belum Dapat Undangan Mencoblos? Cek Lokasi TPS Anda dengan Cara ini!

"Bahwa terkait informasi tersebut tidak benar atau hoax dan sejak minggu yang lalu di media sosial juga Polri sudah berikan keterangan tertanda hoax," kata Irjen Sandi dalam keterangan tertulisnya, pada Senin (12/2/2024).

Irjen Sandi menuturkan, masyarakat diminta tidak memercayai informasi yang beredar di media sosial tanpa mengecek terlebih dahulu.

"Masyarakat jangan termakan informasi yang tidak jelas kebenarannya dan jangan menyebarkan kembali informasi yang tidak benar atau hoax," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Irjen Sandi menegaskan, Polri akan tetap netral menjaga pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan aman, damai dan bermartabat.

"Berkali-kali Kapolri menyatakan Polri netral dalam pelaksanaan pemilu. Polri bertugas mengamankan pemilu 2024 berjalan aman, damai, sejuk dan bermartabat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id