PU Balikpapan Memastikan Insiden Truk Terperosok di Proyek DAS Ampal Bukan Karena Kualitas Drainase Tidak Baik

PU Balikpapan Memastikan Insiden Truk Terperosok di Proyek DAS Ampal Bukan Karena Kualitas Drainase Tidak Baik

Kabid SDA PU Balikpapan, Jen Supriyanto (Disway-Adhi)--

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Insiden terperosoknya sebuah truk bernomor polisi AG 8841 AH akibat patahnya beton penutup drainse di lingkungan proyek DAS Ampal membuat publik meragukan kualitas pengerjaannya. 

Ditemui media ini usai mengikuti kegiatan bersama DPRD Kota Balikpapan di Hotel Jatra Balikpapan, Kabid SDA Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan, Jen Supriyanto mengaku, insiden terperosoknya truck di drainase proyek pengerjaan DAS Ampal bukan dikarenakan kualitas pengerjaan yang tidak baik. 

Menurutnya, beban truk yang melintas di atas drainase proyek DAS Ampal terlalu berat sekitar 30 Ton, sementara beban maksimal hanya 10 Ton. 

"Beban truknya 30 ton, dan truknya lewat di atas aliran drainase, karena memang kekuatannya hanya dibawah 10 ton," ucap Jen Supriyanto, Senin (22/1/2024).

Ia sampaikan, insiden itu kemungkinan terjadi karena adanya perbaikan jalan, sehingga truk yang melintas agak melebar kepinggir, sampai akhirnya melintas diatas saluran drainase. 

"Kita sudah tanya dan bebannya 30 Ton, tentu saja itu tidak kuat menahan beban seberat itu. Karena kapasitasnya di bawah 10 Ton," ungkapnya. 

Lebih lanjut jen menjelaskan, atas kejadian itu, pihak kontraktor yakni PT Fahreza Duta Perkasa meminta ganti rugi kepada pengemudi truk. 

"Kontraktor meminta ganti rugi ke pengguna kendaraan," ucapnya. 

Ditambahkannya, area tersebut ke depannya memang tidak digunakan untuk parkir, akan tetapi dikawasan tersebut akan dibuat trotoar khusus bagi pejalan kaki. 

"Disitu tidak boleh ada parkir nantinya, karena kedepan akan dibuatkan trotoar khusus untuk pejalan kaki," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: