Tujuh Orang Luka Termasuk Ibu Hamil, Akibat Aksi Brutal Sopir Bus MMT
Bus MMT dan mobil yang ditabrak saat berada di pintu gerbang Mako Polresta Samarinda. -(Disway/ Istimewa)-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Tujuh orang terluka, satu di antaranya ibu hamil akibat aksi brutal sopir bus penumpang metro mass transit (MMT) yang menabrak mobil Daihatsu Xenia di Simpang Tiga Jalan HM Rifadin, Samarinda, Kalimantan Timur pada Jumat (29/12/2023) malam.
Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Creato Sonitehe Gulo menyebut, bus MMT dengan nomor polisi KT 79955 AK dikemudikan oleh Erik Darmawan (26), yang membawa 7 orang penumpang.
Sementara mobil Xenia dengan nomor polisi KT 1207 OM, yang ditabrak oleh Erik, dikemudikan oleh I Kadek Dana Sasmita (20), mengangkut 7 orang termasuk pengemudinya.
"Identitas korban antara lain I Kadek Dana Sasmita (20), sopir mobil Xenia, Fajar (28), Dayang Aisyah Nur Aliya Putri (19), Yuli (28), Mira (27), Ica (25), dan Riski (4)," sebut Kompol Gulo di Samarinda, Sabtu (30/12/2023).
Dari insiden tabrakan pada Jumat (29/12) malam tersebut, pengemudi bus penumpang dan tujuh penumpangnya tidak mengalami luka.
"Mereka adalah Elida Sefrina (26), Alma Yulistia (25), Rahardi (30), Dewi Rahayu (26), Nia Darmawanti (40), Yogi Tarapa (18), dan Utari Nur Ramadani (28)," terang Gulo.
Ia menceritakan, kronologis kecelakaan bermula saat mobil Xenia dan dua mobil lainnya yang merupakan satu rombongan baru saja keluar dari pintu tol Palaran.
Lanjutnya, di belakang mereka, bus penumpang MMT terlihat memaksa ingin mendahului kendaraan mereka dari arah sebelah kiri, namun terhalang oleh pengendara sepeda motor yang saat itu melintas.
"Saat kendaraan mereka berdampingan di lampu lalu lintas simpang tiga jalan HM Rifadin, sopir mobil Xenia berinisiatif menegur dan menanyakan kepada sopir bus penumpang maksud dari aksi ugal-ugalan tersebut. Namun mendapat jawaban yang tidak menyenangkan," kata Kompol Creato, Sabtu (30/12/2023).
Sopir mobil Xenia kemudian membuka pintu kendaraannya dan turun dari mobil untuk menanyakan langsung, tiba-tiba sopir bus menjalankan kendaraannya hingga menabrak pintu mobil Xenia yang tidak sempat ditutup.
Setelah itu, sopir bus penumpang berusaha melarikan diri hingga terlibat aksi kejar-kejaran.
"Salah satu saksi, yaitu orang tua sopir mobil Xenia yang menggunakan kendaraan lain, melihat kejadian tersebut dan berusaha menghentikan sopir bus penumpang," ujar Kompol Gulo.
Namun, imbuhnya, sopir bus penumpang berusaha menabrak mobil saksi tersebut, akan tetapi mengurungkan niatnya setelah melihat penumpang mobil yang sebagian besar berisi anak-anak.
Ia menambahkan, saat sopir mobil Xenia ingin menghentikan bus tersebut, tiba-tiba sopir bus penumpang melakukan penabrakan kembali terhadap mobil Xenia yang mengakibatkan kerusakan parah pada mobil tersebut dan para penumpang di dalamnya mengalami shock .
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: