Pemakaman Lukas Enembe Diwarnai Aksi Kekerasan, PJ Gubernur dan Kapolda Papua Jadi Korban

Pemakaman Lukas Enembe Diwarnai Aksi Kekerasan, PJ Gubernur dan Kapolda Papua Jadi Korban

Pemakaman Lukas Enembe yang merupakan mantan Gubernur Papua diwarnai dengan aksi kekerasan dan pembakaran.--Tangkapan layar facebook@Lintas Kejadian Kota Jayapura

JAKARTA, NOMORSATUKALTIM- Pemakaman Lukas Enembe yang merupakan mantan Gubernur Papua diwarnai dengan aksi kekerasan.

Tidak hanya itu, aksi pembakaran dan berkibarnya bendera bintang kejora iringi pemakanan Lukas Enembe, Kamis 28 Desember lalu.

Kerusuhan yang diduga dilakukan oleh pendukung Enembe bukan kali pertama, di mana saat penangkapan tersangka kasus gratifikasi ini juga diwarnai dengan kerusuhan.

Pihak kepolisian Resor Jayapura Kota saat ini tengah menangani pembakaran yang terjadi di wilayah Bucen III Waena, Jayapura.

Adapun pembakaran yang terjadi pada Kamis sekitar 17.50 waktu setempat tersebut terjadi di beberapa titik, di antaranya Kantor Denkesyah, Kios Manset dan Perumahan Dinas Jabatan Kasi Korem 172/PWY Jayapura.

Peristiwa tersebut menurut Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo yang merupakan Kepala Bidang Humas Polda Papua terjadi saat iringan massa pengentar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.

Tiba-tiba sebagian massa melakukan pelemparan batu ke arah aparat yang saat itu tengah berjaga di depan Gapura Masuk Asrama Korem 172/PWY Waena.

Pihak berwajib saat itu melepaskan tembakan peringatan dalam merespon pelemparan, namun aksi terus berlanjut hingga pembakaran beberapa titik di sekitar Lampu Merah Waena.

Akibat pembakaran salah saru kios, api kemudian cepat menyebar dan menghabiskan kios lain yang berdekatan.

Meskipun api dapat dikendalikan oleh pihak pemadam, namun diperkirakan kerugian akibat pembakaran tersebut mencapai 2 miliar rupiah.

Aksi anarkis tidak hanya membuat mayarakat menjadi sasaran dari simpatisan Enembe, bahkan Ridwan Rumasukun yang merupakan PJ Gubernur Papua dan Irjen Mathius D Fakhiri selaku Kapolda Papua menjadi korban.

Ridwan sendiri harus segera dilarikan ke rumah sakit setempat karena mengalami pendarahan pada begian kepalanya.

Sedangkan Irjen Mathius yang juga berada di lokasi yang sama juga ikut menjadi korban sasaran lemparan batu dari massa.

Selain itu dalam prosesi pemakaman Lukas Enembe juga berkibar bendera bintang kejora yang merupakan bendera dari Organisasi Papua Merdeka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: