Kedatangan 12 Ribu Pekerja IKN Bisa Picu Inflasi di PPU
Pj Bupati PPU, Makmur Marbun (kiri)-(Disway/ Istimewa)-Diskominfo PPU
Penajam, NOMORSATUKALTIM – Dua belas ribu pekerja yang masuk ke wilayah Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltimantan Timur, dipastikan bakal memengaruhi ketersediaan bahan pangan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Tanpa persiapan yang baik, perubahan pasar yang besar tentu bisa memicu inflasi yang tinggi di PPU.
Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun saat memimpin rapat penanganan inflasi, pada Selasa (10/10/23) Sore.
Makmur dalam rapat tersebut menyampaikan bahwa PPU sebagai wilayah yang bertetangga dengan IKN Nusantara mengantisipasi kondisi ini sebelum benar-benar terjadi inflasi.
“Dua belas ribu pekerja yang masuk ke wilayah IKN, akan memengaruhi ketersediaan bahan pangan yang berujung pada inflasi,” kata Makmur.
Untuk itu, Ia mengumpulkan para pemangku kepentingan guna memangkas ongkos transportasi. Harapannya, ongkos transportasi yang rendah bisa menekan harga menjadi lebih murah.
Dalam rapat tersebut dibahas pentingnya Pelabuhan Buluminung sebagai akses utama masuknya bahan pangan ke PPU. Dengan pengoperasian pelabuhan tersebut, diharapkan dapat memangkas pengiriman logistik melalui jalur darat maupun laut. Sehingga biaya tranportasi dapat ditekan.
Selama ini, PPU masih bergantung dengan pelabuhan di kota-kota sekitar, seperti Balikpapan dan Samarinda untuk kebutuhan logistiknya.
Makmur Marbun juga menyinggung peran Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk pengendalian harga bahan kebutuhan pokok. Namun, Bulog hanyalah opsi solusi jangka pendek atau bersifat sementara.
Sehingga diperlukan kebijakan yang tepat agar menjadi solusi jangka panjang kenaikan harga kebutuhan pokok di PPU.
Karenanya, Ia meminta dinas terkait segera mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan, apabila Pelabuhan Buluminung dapat dijadikan pintu utama pasokan bahan pangan di PPU.
Rapat yang berlangsung di ruang rapat Kantor Bupati PPU tersebut juga dihadiri oleh Ketua Harian dan Hubungan Antarlembaga Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) Andrian Lame Muhar, Kepala KCP Perum Bulog Tanah Grogot A.B. Mukti Wibowo.
Selain itu ada Kepala KSOP Kelas I Balikpapan Capt. Bharto Ari Raharjo, Wakil Ketua DPC INSA Balikpapan Joko Subiyanto, perwakilan DPC APBMI Balikpapan Arnold Tambunan, Kepala Dishub PPU Andi Singkerru, Kepala KUKM Perindag PPU Saidin.
Perwakilan pedagang pasar dari masing-masing kecamatan di wilayah PPU juga hadir dalam rapat tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: diskominfoppu