Pertamina Ekspor Base Oil dari Kilang Balikpapan

Pertamina Ekspor Base Oil dari Kilang Balikpapan

Direktur Pemasaran Korporat Pertamina Basuki Trikora Putra bersalaman melepas truk yang akan berangkat didampingi oleh President Director PT Pertamina Internasional EP, Denie S. Tampubolon, dan Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Ageng Giriyono. Digunakan untuk Pengeboran di Blok Menzel Lejmet North Balikpapan, DiswayKaltim.com – Di tengah defisit neraca perdagangan nasional, hari ini PT Pertamina (Persero) berhasil melakukan ekspor base oil ke Algeria. Sebanyak 4.000 ribu barrel base oil atau Smooth Fluid-05 (SF-05) dikapalkan dari kilang Balikpapan, Kamis (4/7/2019). Pemuatan kargo dilakukan mulai Rabu (3/7/2019) dan diperkirakan baru selesai pada Sabtu (6/7/2019). Pelepasan ekspor perdana SF 05 sebanyak 27 Isotank tersebut dilakukan Direktur Pemasaran Korporat Pertamina Basuki Trikora Putra didampingi President Director PT Pertamina Internasional EP Denie S. Tampubolon, dan Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Ageng Giriyono. Basuki Trikora Putra mengatakan, kilang Balikpapan memiliki potensi memproduksi base oil sebanyak 1,8 juta barrel per tahun. "Kilang Balikpapan memiliki kapasitas produksi SF-05 cukup besar, sehingga akan kami optimalkan," kata Basuki. Menurut Basuki, nilai total ekspor perdana ini mencapai lebih dari Rp 10 miliar. “Ekspor perdana ini merupakan awal dari milestone bagi SF-05 agar diterima di pasar global. Ini adalah salah satu upaya sinergi Pertamina Group, yaitu PT Pertamina Lubricants dan tim Petrochemical Trading yang berkolaborasi untuk melakukan penjualan di luar negeri melalui Ekspor Perdana SF-05 ke Algeria," kata dia, Kamis (4/7/2019). Dia optimistis produk SF-05 dapat diterima, tidak hanya oleh customer di Algeria, namun juga  oleh customer di seluruh dunia. SF-05 dari kilang Balikpapan disebut sudah melalui uji ramah lingkungan yang meliputi biodegradability, LC50 (pengaruh SF-05 terhadap biota laut), skin irritation, dan eye irritation dengan hasil lebih baik daripada yang dipersyaratkan sesuai standar international US-EPA dan OECD. “SF-05 ini memenuhi standar internasional karena lebih ramah lingkungan dibandingkan yang saat ini digunakan yaitu minyak diesel,” imbuhnya. Ia juga menambahkan, kualitas produk SF 05 ini telah disesuaikan dengan kebutuhan lapangan minyak di Algeria yang memiliki karakteristik lumpur pengeboran dengan Specific Gravity (SG) antara 1,26 - 2,06. SF 05 ini akan digunakan di lapangan produksi Pertamina Algeria EP yang (PAEP) merupakan anak usaha Pertamina Internasional EP bersama Repsol dan Sonatrach (BUMN migas Algeria). Saat ini, PAEP mengoperasikan sebanyak 67 sumur minyak di Algeria. Produk SF-05 ini, akan digunakan untuk sumur-sumur pengembangan pada 2019-2020. Ekspor perdana SF-05 akan digunakan di Blok Menzel Lejmet North (MLN), Algeria dengan penggunaan  sebanyak 12 hingga 20 sumur dengan total kebutuhan mencapai 32.000 barel. “Ekspansi Pertamina ke luar negeri serta penggunaan produk dalam negeri ini diharapkan dapat menurunkan defisit neraca perdagangan Indonesia,” tambahnya. SF 05 merupakan cairan base oil yang digunakan untuk menunjang kegiatan pengeboran minyak di lapangan operasi. Produk SF-05 memiliki performance yang baik sehingga dapat digunakan untuk berbagai kondisi operasi pengeboran yang dilakukan. (K/Ferry Cahyanti/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: