Kabarantan Imbau Karantina Balikpapan Percepat Gerak Tata Logistik Nasional

Kabarantan Imbau Karantina Balikpapan Percepat Gerak Tata Logistik Nasional

Nomorsatukaltim.com - Untuk menselaraskan arus lalu lintas barang dan dokumen internasional, Kepala Balai Karantina Pertanian (Kabarantan) Kementan, Bambang mengimbau Balai Karantina Balikpapan bergerak cepat menata ekosistem penataan logistik nasional.

Salah satunya, ujar Kabarantan Bambang, dengan bergerak cepat dalam penerapan Single Submission Quarantine Custom (SSM QC) sebagai unsur National Economic Logystic (NEL) yang menjadi program pemerintah.

Imbauan tersebut disampaikan Bambang saat menggelar kunjungan patroli ketersediaan pangan di Pelabuhan Semayang, Kota Balikpapan, Sabtu, (15/04/2023).

Dalam kunjungannya Bambang turut mengintruksikan pula kepada para jajaran Balai Karantina, untuk mendorong percepatan layanan di pelabuhan Semayang.

"Sebab pelabuhan ini sebagai salah satu pelabuhan terbesar di Kalimantan Timur, yang tidak hanya melayani lalu lintas namun juga barang domestik, ekspor, impor dan penumpang," jelas Bambang.

Ia menjelaskan esuai intruksi Presiden No 05 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik sebagai upaya peecepatan pemulihan ekonomi, Pemerintah turut meluncurkan program NEL. Tujuannya guna menyelaraskan arus lalu lintas barang dan dokumen internasional sehak kedatangan hingga tiba di gudang.

"Karantina Pertanian menjadi salah satu instansi yang bertanggung jawab untuk menyukseskan penataan logistik nasional," jelasnya.

Kepala Karantina Pertanian Balikpapan. Akhmad Al Faraby, turut menjelaskan terkait penerapan SSM QC, bahwa telah diterapkan sejak tahun 2021 silam.

"Melalui pemeriksaan bersama Bea Cukai, mmpu memangkas waktu 2 hingga 3 hari hingga tidak terjadi penumpukan barang di pelabuhan," jelasnya.

Lanjut Alfaraby, untuk wilayah Balikpapan ada beberapa komoditas yang telah menggunakan layanan SSM QC, seperti Palm Kernel Expeller atau PKE, Wood Chip, Veneer, Plywood hingga kepada Produk Minyak Sawit. Yang memang menjadi komoditas unggulan di Balikpapan.

"Tahun 2023 ini diharapkan seluruh komoditas dapat terfasilitasi SSM QC," tutur Alfaraby. (*)

Reporter: Muhammad Taufik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: