Kunjungan Pejabat Pusat ke Lokasi IKN Nusantara Diminta Lewati Penajam

Kunjungan Pejabat Pusat ke Lokasi IKN Nusantara Diminta Lewati Penajam

PPU, nomorsatukaltim.com - Pejabat yang berkunjung ke lokasi ibu kota negara (IKN Nusantara) diminta untuk melewati Penajam, ibu kota Penajam Paser Utara (PPU). Agar dampak pemindahan itu juga terasa secara langsung oleh masyarakat PPU secara keseluruhan.

Seperti diketahui, sejak ditetapkan lokasi IKN Nusantara di pada 2019 lalu, sejumlah pejabat sekelas menteri hilir mudik meninjau lokasi tersebut di Kecamatan Sepaku, PPU. Mereka melihat rencana lokasi pembangunan kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP). Ketua Fraksi Gabungan DPRD PPU, Zainal Arifin menyayangkan kunjungan tersebut tak melibatkan pemerintah daerah, bahkan daerah itu sendiri. Selama ini, kata Zainal, pejabat negara langsung menuju titik IKN Nusantara. Kadang menggunakan helikopter, atau memilih jalur Kilometer 38 Samboja, Kutai Kartanegara. "Harusnya pejabat pemerintah pusat yang melakukan kunjungan ke lokasi IKN melalui Pelabuhan Penajam. Jadi tidak hanya menyapa masyarakat di sekitar Sepaku saja,” ujarnya, Minggu, (20/2/2022). Sejumlah pejabat pemerintah pusat yang pernah melakukan kunjungan ke lokasi IKN Nusantara itu yakni Presiden Jokowi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Tohir. Kemudian Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa, Kepala Polisi Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal TNI Muhammad Andika Perkasa, dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Puan Maharani. Lanjutnya, jalur kunjungan melalui pelabuhan ini sangat penting. Karena akan melihat lebih dekat kondisi PPU secara keseluruhan. Tidak hanya kondisi di Kecamatan Sepaku saja. Semisal bisa mereka bisa melihat secara langsung kerusakan jalan yang sangat parah antara Kelurahan Riko hingga Kelurahan Pemaluan. Sehingga para pejabat tersebut bisa memberikan sentuhan untuk perbaikan. “Apalagi kalau sekarang Kelurahan Riko sampai Kelurahan Pemaluan masih sangat parah (jalannya, Red.),” jelasnya Hal-hal seperti itulah yang perlu dilakukan pemerintah pusat. Agar masyarakat PPU secara keseluruhan benar-benar bisa merasakan dampak pemindahan IKN Nusantara secara langsung, sejak dini. "Kan lokasi inti wilayah IKN itu ada di PPU. Masa tidak pernah lewat. Saya harapkan pengunjung itu biar mereka merasakan apa yang kita rasakan," imbuhnya. (rsy/dah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: