Jajaki Kerja Sama dengan Rusia, Kaltim Butuh Investor

Jajaki Kerja Sama dengan Rusia, Kaltim Butuh Investor

Balikpapan, DiswayKaltim.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mulai menjajaki kerja sama di sektor perkebunan dan pariwisata kelautan dengan Rusia.

Penawaran kerja sama itu disampaikan Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi saat acara Business Gathering dengan Rusia di Balikpapan, Kamis (27/6/2019).

Wakil Gubenur Kaltim Hadi Mulyadi menuturkan membangun Kalimantan Timur itu tidak bisa dengan APBD karena terbatas. Karenanya harus bekerjasama dengan seluruh pihak, antara lain dengan melibatkan DAK, DAU dan investor.

Alhamdulillah hari ini kita bertemu dengan pihak Rusia, mereka berkeinginan untuk berinvestasi dengan Kalimantan Timur. Dan kita harus menyambut baik, menciptakan iklim yang kondusif agar investor dari mana saja datang ke Kaltim untuk membangun,” katanya.

Menurut Hadi, yang sudah progres adalah jalan kereta api. Dan Rusia juga berkeinginan untuk kerja sama kelapa sawit, yaitu di sektor perkebunan.

“Potensi besar CPO ini ada di Rusia. Makanya kelapa sawit akan kami tawarkan. Sebelumnya Rusia juga melirik pabrik nuklir di sini dan tekno park,” ucapnya.

Alasan ditawarkannya kerja sama CPO karena apabila ada kerja sama maka pengusaha di Kaltim memiliki kepastian ekspor, sehingga jika harga anjlok tak menjadi persoalan.

“Tapi ini masih dalam tahap komunikasi, semua dalam proses yang menguntungkan kedua belah,” kata Hadi.

Deputy Head of Mission Russian Trade Representative Office, Aleksei Bulkin mengungkapkan, melalui BUMN Rusia telah melakukan kerjasama dalam hal pembangunan kilang di proyek Tuban, Jawa Timur.

“Selama ini kerja sama dengan Indonesia sudah berjalan baik. Di sini sektor energi bisa kita kerjasamakan. Mengingat sebelumnya kami sudah bekerjasama untuk Pertamina di Tuban. Potensi lainnya yang bisa digali adalah sektor otomotif dan mineral,” ujarnya. (K/ferry cahyanti/dah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: