Kaltim Dominasi Kontribusi Migas Kalsul

Kaltim Dominasi Kontribusi Migas Kalsul

Kepala SKK Migas Kalsul Saifudin saat konferensi pers. (Benny - DiswayKaltim.com)

Balikpapan, DiswayKaltim.com – Angka lifting minyak perusahaan migas di wilayah Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul) dinilai masih berkontribusi cukup tinggi pada capaian lifting nasional.

Tercatat, dari data Kantor Perwakilan SKK Migas Kalsul, dari minyak menyumbang 12 persen dan gas sebesar 33 persen lifting nasional.

“Masih sangat signifikan, makanya kami berharap operasional perusahaan migas di Kalsul yang mayoritas beroperasi di Kalimantan mendapat dukungan semua pihak,” kata Kepala SKK Migas Kalsul Syaifudin, Kamis (27/6/2019).

Syaifudin optimistis capaian ini bisa memenuhi target lifting APBN untuk wilayah Kalsul, yakni  sebesar 111.233 BOPD dengan realisasi 91.336 BOPD per 31 Mei 2019.

Begitu juga dengan target lifting APBN untuk gas sebesar 2.547 million metric standard cubic feet per day(MMSCFD) dengan realisasi 1.945 MMSCFD dengan periode sama.

Dengan 38 wilayah kerja (WK) dari total 69 WK di wilayah Kalsul menjadikan Kaltim sebagai penyokong terbesar dalam realisasi lifting. Perusahaan migas di Kaltim sudah merupiahkan 69.876 BOPD dari target 88.734 BOPD. Sementara gas, merealisasikan sebesar 1.434 MMSCFD dari target 1.908 MMSCFD (angka operasional per 31 Mei 2019).

“Kontribusi lifting Kaltim sebesar 9 persen dan gas 24 persen dari lifting nasional,” tambah Syaifudin.

Hingga periode Mei 2019, Pertamina Hulu Mahakam (PHM) memimpin lifting KKKS di Kaltim dengan angka 39.695 BOPD atau sebesar 57 persen. Lalu, Pertamina Hulu Kalimantan Timur sebesar 11.550 BOPD atau 17 persen dan Pertamina Hulu Sangasanga (PHSS) 9.785 BOPD sebesar 14 persen.

PHM juga berkontribusi paling tinggi pada lifting gas dengan 664 MMSCFD atau 46 persen, Eni Muara Bakau 603 MMSFCD atau 42 persen dan PHSS 67 MMSCFD atau 5 persen.

Di balik tantangan dalam kegiatan hulu migas, SKK Migas Kalsul terus mendorong KKKS melakukan kegiatan pengeboran dalam upaya pencapaian target produksi nasional.

Pada semester pertama ini juga telah dilakukan pengeboran sumur eksplorasi Bella-3 di Kabupaten Berau oleh Caelus Energy South Bengara II. Kemudian masih ada empat rencana pemboran pada semester kedua tahun ini. (eny/dah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: