Berburu Ala Novan Surya
Saat ini, KPU yang masih menunggu persiapan pemilihan serentak, yang hari ini masih berkutat dengan data pemilih berkelanjutan. Tunggu sampai tahapan pemilihan umum (pemilu) dimulai. Jangankan mau berburu dan menembak. Ada waktu sedikit, langsung dimanfaatkan untuk tidur.
"Kalau tahapan yang gak kenal hari dan waktu, hobi itu gak sempat lagi, kerja terus pokoknya, ada waktu luang tidur," ucap pria yang mengaku Romanisti sejati ini.
Sejauh ini, ia mengaku baru punya tiga unit senapan angin jenis standar. Dan tentunya didapatnya secara legal. Dengan harga mencapai Rp 5-6 juta per unitnya. Ya cukuplah diakuinya untuk sekedar berburu dan menembak burung.
Namun namanya hobi, semakin mahal unit senjatanya, semakin puas hasil yang didapatkan. Karena yang dinikmati bukan sekedar sasaran yang terkena. Tapi proses menembak sasaran. "Beda lah menembak pakai unit biasa sama unit yang luar biasa," lanjut Nofan.
Ia pun berharap suatu saat senapan angin buatan luar negeri bisa dibelinya. Namun apa daya isi kantong tidak mendukung. Ada yang lebih perlu ujarnya. Ya benar saja, senapan angin incarannya tidak main-main. Harus merogoh kocek hingga Rp 20-30 jutaan per unitnya. Memang bukan main harganya. "Tapi demi hobi, apa sih yang enggak," tutupnya setelah hampir satu jam kami bercerita. (mrf/yos)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: