Andi Harun Langsung Lakukan 2 Hal Visioner Usai Terpilih Lagi Jadi Ketua TI Kaltim
Samarinda, nomorsatukaltim.com – Kembali terpilih untuk menakhodai Pengprov Taewondo Indonesia (TI) Kaltim. Andi Harun langsung merencanakan dua agenda penting. Dua hal ini, terkesan sangat konkret dan berbeda dari yang diwacanakan oleh cabor lain selepas musprov.
Andi Harun sebenarnya bukan nama anyar di cabor taekwondo Kaltim. sejak 2008 hingga 2017 (2 periode) ia pernah didaulat jadi pemimpin. Artinya, ini adalah periode ketika untuk wali kota Samarinda itu mengampu TI Kaltim.
Usai terpilih secara aklamasi di Musprov TI Kaltim pada 11 April lalu. Andi langsung mencangankan dua hal penting. Bukan komitmen meraih medali emas di multi ajang tertentu. Seperti lazimnya target ketua cabor usai terpilih.
Tapi yang pertama, Andi Harun langsung mewacanakan perbaikan fasilitas latihan. Gedung Dojang Taekwondo di Polder Air Hitam Samarinda itu. Akan mulai direhabilitasi.
“Saya mendapat laporan bahwa fasilitas Gedung Dojang perlu direhab. Ini akan jadi prioritas saya supaya tempat latihan atlet ini bisa lebih enak dan nyaman sebagai tempat aktivitas atlet taekwondo Kaltim,” ujarnya melalui siaran virtual saat musprov lalu.
“Terutama untuk pembinaan atlet di tingkat regional maupun event reguler lainnya yang akan dihadapi.”
“Taekwondo harus terus menjadi cabor yang merekatkan semua. Tempat membina dan mengokohkan nilai kemanusiaan. Terima kasih atas harapan banyak pihak untuk saya kembali bawa TI Kaltim menuju prestasi terbaik.”
“Jujur sebenarnya saya ingin ada generasi baru di TI Kaltim. Alasan utamanya, masa keemasan saya bersama TI sudah saya lalui pada dua periode sebelumnya, yang selanjutnya saya berkeyakinan ada regenarasi untuk kebaikan taekwondo di masa mendatang.”
Hal kedua yang ingin dilakukan Andi Harun adalah. Ia akan memberi warna baru di TI Kaltim. Mantan atlet yang pernah sama-sama membesarkan nama TI Kaltim. Akan diberi kesempatan mengabdi di organisasi tersebut.
Ini tentu menjadi hal yang vital. Gagasan memberi slot lebih banyak bagi mantan atlet di keorganisasian sejauh ini. Masih berupa gagasan lisan. Andi berharap, dengan diurus oleh mantan atlet, TI Kaltim bisa jauh lebih berkembang di masa mendatang.
“Pola kepemimpinan sedikit berbeda dari masa sebelumnya, (saya) akan banyak memberi ruang kepada mantan atlet potensial. Untuk mengekspresikan diri mengelola organisasi taekwondo Kaltim jadi lebih baik lagi,” pungkas Andi. (frd/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: