Rahmad Mas’ud dan Kashariyanto Bantah Kirim Utusan ke Gerindra Balikpapan
Surat kuasa berisi mandat Rahmad Mas'ud ke Ahmad Mallolongan. Alamat masing-masing pihak dalam kuasa, sengaja diblur oleh media ini. (Istimewa)
Balikpapan, DiswayKaltim.com - Pendaftaran Rahmad Mas'ud ke Gerindra Balikpapan, menuai pro kontra. Sore tadi, ia didaftarkan utusannya. Untuk mencalonkan diri, sebagai bakal calon kepala daerah.
Tapi hal itu justru dibantah oleh Rahmad Mas'ud sendiri. Ia terkejut atas pemberitaan yang mengabarkan pendaftarannya.
Rahmad mengaku tak pernah mengirimkan orang atau memandatkan seseorang. Untuk mendaftar ke Partai Gerindra Balikpapan.
"Enggak (kirim orang) tuh," katanya saat dikonfirmasi DiswayKaltim.com, Kamis (10/10/2019) malam. Rahmad, saat ini berada di luar kota.
Namun, saat media ini menyinggung soal surat kuasa. Rahmad meminta waktu untuk memeriksanya kembali. "Nanti saya cek lagi," katanya.
Ketua Harian Golkar Kashariyanto ikut terkejut soal pendaftaran itu. Ia menegaskan, jika Golkar tak pernah mengutus orang untuk mendaftarkan ketua partainya. Sebagai bacalon kepala daerah, ke partai lain.
Bahkan, Kashariyanto telah mengirim pesan singkat melalui Whatsapp. Yang ditujukan ke jajaran kader dan pengurus Golkar Balikpapan.
Dengan isi pesan sebagai berikut.
"KEPADA SELURUH KADER PARTAI GOLKAR KOTA BALIKPAPAN, SESUIA KOMUNIKASI SAYA SEBAGAI KETUA HARIAN DPD PARTAI GOLKAR KOTA BALIKPAPAN DENGAN KETUA DPD PARTAI GOLKAR KOTA BALIKPAPAN PADA TANGGAL 10 OKTOBER 2019 JAM 20,40 MELALU LINE, MENGATAKAN BAHWA SAMPAI DETIK INI KETUA DPD PARTAI GOLKAR BALIKPAPAN TIDAK PERNAH MEMYURUH ATAU MEMBERI MANDAT KEPADA SIAPAPUN UNTUK MENGAMBIL FORMULIR ATAU MENDAFTAR MENJADI CALON WALIKOTA ATAU WAKIL WALIKOTA UNTUK PILKADA 2020 DI KOTA BALIKPAPAN KE PARTAI POLITIK MANA PUN, MOHON SEGALA INFO DI SAMPAIKAN LANGSUNG KE KETUA, DEMIKIAN MOHON DI PERHATIKAN".
Menurut Kashariyanto, Partai Golkar punya mekanisme terkait penjaringan. Katanya, jika seorang ketua hendak mendaftar ke partai lain sebagai bacalon kepala daerah, maka tidak bisa berjalan sendiri.
"Golkar punya mekanisme. Pak Rahmad itu ketua Partai Golkar Balikpapan. Kalau dia mau mendaftar, wajib pleno dulu. Dan saya tahu, Pak Rahmad tahu itu," kata Kashariyanto kepada DiswayKaltim.com melalui pesan Whatsapp, Kamis (10/10/2019) malam.
Sebelumnya diberitakan, Rahmad Mas'ud mendaftar ke Partai Gerindra Balikpapan. Sebagai bacalon kepala daerah. Namun Rahmad tak datang langsung ke Sekretariat DPC Partai Gerindra Balikpapan. Ia diwakilkan orang terdekatnya, Ahmad Mallolongan.
Mallolongan datang bersama seorang temannya. Ia membawa surat kuasa yang ditandatanganinya. Dalam surat itu, ada pula nama dan tanda tangan Rahmad Mas'ud sebagai pemberi kuasa.
Isi suratnya, Rahmad memberi kuasa kepada Ahmad Mallolongan. Untuk melaksanakan pengambilan formulir pendaftaran, sebagai tahapan pencalonan kepala dan wakil kepala daerah Balikpapan.
Dalam surat kuasa itu, tak disebutkan pengambilan formulir pada partai mana. Dalam redaksi suratnya, hanya tertulis kata partai. Tanpa menyebut nama partai tertentu.
Apa mungkin, delegasi itu berani melangkahi ketua partainya? Bahkan, memalsukan tanda tangan Rahmad Mas'ud di atas materai. Apakah ini sinyalemen retaknya perahu Golkar? (sah/rap)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: