Sembilan Kelompok Tani di Paser Tagih Janji, Butuh Mesin untuk Tanam Padi

Paser, nomorsatukaltim.com – Kelompok Tani Tunas Baru Desa Pepara, Kecamatan Tanah Grogot, Paser menantikan mesin tanam padi. Khususnya yang sempat dijanjikan oleh anggota DPRD saat melaksanakan reses.
"Sampai sekarang belum (ada). Mesin tanam padi ini sangat kami harapkan," ungkap Ketua Tani Tunas Baru, Hermansyah, Rabu (7/4/2021). Sebagai catatan, terdapat 9 kelompok tani yang ada di Desa Pepara. Semuanya sama. Berharap bantuan mesin tanam padi itu. "Selama ini kami selalu meminjam dari kelompok tani di Desa Tuak (Desa tetangga, Red) untuk menanam padi," jelas Hermansyah. Dengan adanya mesin tanam padi nantinya, tak hanya membantu kinerja para petani. Dilain sisi menghemat pengeluaran. "Kalau (buruh tani) untuk manual, mulai pencabutan benih hingga menanam diberikan upah Rp 3 juta sampai Rp 3,5 juta per orang. Jumlah buruh tani ini tak menentu. Sering kami mengambil (jasa) warga transmigrasi dari Desa Suliliran," bebernya. Seluruh kelompok tani di Desa Pepara menantikan janji anggota DPRD untuk ditepati. Dimana kalau itu, seorang anggota DPRD Paser dari dapil Kecamatan Tanah Grogot mengupayakan realisasi pada APBD Perubahan. "Arahannya, kami buat proposal dan itu sudah. Serta ditujukan ke Dinas Pertanian, kemudian ditembuskan ke DPRD," katanya. Diketahui alat tanam padi itu sangat membantu kinerja petani. Dan cocok dengan kultur persawahan di Desa Pepara. Dimana lahan dengan luasan dua hektare hanya memerlukan waktu delapan sampai sembilan jam untuk menanam. “Petani ini sangat antusias. Hanya saja tenaga kerja yang ada kewalahan. Sedangkan, sangat luar biasa ongkosnya (menyewa buruh tani). Mudah-mudahan dengan adanya alat bantu tanam ini, bisa mengurangi biaya pengeluaran kami,” tandas Hermansyah. (asa/boy)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: