Seribu Jiwa Mengungsi, 1 Meninggal saat Banjir Jakarta

Seribu Jiwa Mengungsi, 1 Meninggal saat Banjir Jakarta

JAKARTA, nomorsatukaltim.com- Genangan dan banjir Jakarta masih belum surut. Sejak intensitas hujan yang tinggi, Sabtu (20/2/2021) dini hari lalu.

Berdasar data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta per Sabtu (20/2/2021) pukul 09.00 Wita, yang dilansir dari CNN Indonesia, ada sebanyak 200 RT terdampak dari total 30.070 RT yang ada di Jakarta. Artinya 0,6 persen dari seluruh wilayah DKI Jakarta. BPBD juga mencatat ada 26 titik lokasi dengan jumlah pengungsi 1.361 jiwa dari 329 kepala keluarga (KK). "Dapat kami sampaikan bahwa sejumlah wilayah yang terdampak tersebut disebabkan oleh tingginya curah hujan dan luapan Kali Ciliwung, Kali Krukut, dan Kali Pesanggrahan di Jakarta Selatan, serta luapan PHB Sulaiman, Kali Sunter, Kali Cipinang di Jakarta Timur," kata Plt Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto dalam keterangannya. Dalam rilis yang tersebut, Sabdo mengatakan tidak ada korban jiwa. Namun, berdasar laporan, seorang kakek berusia 67 tahun bernama Sutarmo ditemukan meninggal dunia di kediamannya Kelurahan Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, usai banjir merendam wilayah tersebut. Ketua RW 6, Kelurahan Jatipadang, Pasar Minggu, Syarifuddin menduga Sutarmo tewas karena tenggelam usai terkunci di dalam rumah saat banjir merendam rumahnya. Dia ditemukan tewas sekitar pukul 07.00 WIB di tengah genangan air. "Kebetulan almarhum tidurnya di bawah. Air kan tiba-tib datang tinggi aja. Kemungkinan di bawah itu yang nggak bisa ketulung," ujar Syarif, Sabtu (20/2/2021). Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, prioritas dalam penanganan banjir Jakarta kali ini keselamatan warga. Anies meminta jajarannya memastikan agar tidak ada korban jiwa dalam banjir tahun ini. "Selama mereka di sana (posko pengungsian), kebutuhan pangan, kebutuhan layanan kesehatan dipastikan tersedia. Insyaallah begitu surut, mereka bisa kembali berkegiatan," kata dia. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga menambahkan bahwa pihaknya turut menyiapkan tenda isolasi mandiri bagi warga yang menunjukkan gejala COVID-19. Menurut Anies, mereka akan mengungsi secara terpisah dari warga lainnya. "Tenda isolasi mandiri Covid bagi mereka yang memiliki gejala atau terdeteksi dari tes antigen terpapar Covid, obat-obatan dan prasarana juga kita siapkan. Jadi, pemprov DKI Jakarta sejak awal sudah bersiaga," ujarnya. (cnn/zul) Berita ini telah terbit di CNN Indonesia dengan judul Banjir Jakarta, Seribu Orang Mengungsi hingga Satu Meninggal  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: