Jauh-Jauh ke Samarinda, Pansus Pemindahan IKN Butuh Masukan untuk Rekomendasi
Pansus IKN bertemu dengan gubernur dan pejabat terkait di ruang rapat kantor Unit Pelaksana Bandar Udara APT Pranoto, Selasa (24/9). (Michael/DiswayKaltim)
Samarinda, DiswayKaltim.com — Panitia Khusus (Pansus) pemindahan ibu kota negara datang ke Kaltim, Selasa (24/9/2019). Tujuannya menanyakan perkembangan dan kesiapan Kaltim terkait pemindahan tersebut.
Tim pansus berjumlah 13 orang. Terdiri dari Ketua Pansus Zainuddin Amali dan Wakil Ketua Indah Kurnia. Semuanya langsung bertemu dengan Gubernur Kaltim Isran Noor, Ketua Sementara DPRD Kaltim Makmur HAPK, Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah dan beberapa perwakilan dari pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan dari Kota Samarinda.
Ketua Pansus Zainuddin Amali mengatakan kedatangan hari ini untuk mmenyusun rekomendasi. “Kami akan sering berkunjung ke Kaltim nantinya, jika Rekomendasi selesai,” katanya. Pihaknya pun sempat bertanya sejumlah hal kepada pemprov Kaltim. Mulai ketersediaan lahan, dukungan masyarakat, hingga persoalan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Gubernur Kaltim Isran Noor menanggapi. Lahan IKN akan disediakan seluas 180 ribu hektare hingga 225 ribu hektare. Lokasi tersebut, menurut Isran merupakan lahan negara dengan status Hak Guna Usaha (HGU) diantaranya lahan milik Sukanto Tanoto. “Keperluan untuk IKN memang hanya sekitar 30-45 ribu hektare. Ini adalah kawasan inti. Lahan seluas hingga 225 ribu hektare nanti kita untuk revitalisasi kehutanan di sekitar pusat ibu kota negara. Jadi tidak dipakai semua,” tegasnya. (mic/boy)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: