Sehari, 2 Kejadian Kendaraan Terbakar di Balikpapan
Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Dalam sehari, dua kendaraan terbakar di Balikpapan, Kamis (17/12/2020). Pertama, satu unit sepeda motor terbakar di kawasan Karang Rejo, Balikpapan Tengah. Sementara yang kedua, dua unit mobil terbakar di kawasan Pupuk, Balikpapan Selatan.
Kejadian di Karang Rejo, Balikpapan Tengah, berawal dari pemilik sepeda motor jenis Suzuki Thunder bernama Vikran (22). Ia hendak memindahkan bahan bakar minyak (BBM) dari tanki motor ke sebuah jerigen. Namun nahas, korsleting terjadi dan seketika itu terjadi kebakaran pada kendaraan tersebut. "Dia mau mindahkan bensin dari motor ke jerigennya. Dugaannya sih pengetap bensin," ujar petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan, Junaedi saat membantu pemadaman. Akibat kejadian ini, korban pun mengalami luka bakar pada bagian paha kakinya. Dan langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan medis. Sementara selang beberapa jam, warga sekitar Jalan Pupuk Raya, RT 19, Kelurahan Damai, Balikpapan Kota, dikagetkan dengan terbakarnya dua unit mobil di sebuah bengkel, sekira pukul 12.00 Wita. Kendaraan roda empat yang terbakar tersebut jenis pick up dengan nomor polisi KT 8372 AL dan jenis sedan KT 1124 AS. Sontak saja, peristiwa itu menyita perhatian warga di sekitar lokasi kejadian. Beruntung api bisa cepat dipadamkan dan tidak ada korban jiwa. "Awalnya ku lihat ada asap tebal hitam, ada api juga. Kemudian sama warga lainnya datang liat, tapi tidak bisa masuk ke dalam untuk bantu padamkan api, karena pagar tertutup," ujar Ali (32), warga sekitar saat ditemui di lokasi. Beberapa saat setelah kejadian, petugas dari BPBD Balikpapan tiba di lokasi kejadian setelah mendapat informasi. "Saat kami sampai api sudah padam. Mereka sendiri yang padamkan. Awalnya pakai air, tapi api masih menyala. Akhirnya mereka gunakan pasir dan api berhasil padam," jelas petugas BPBD Balikpapan, Hendro. Kronologi singkat kejadian, berawal saat pekerja bengkel sedang melakukan pembersihan tangki BBM. Di saat bersamaan, pekerja juga melakukan jumper aki sehingga menimbulkan percikan api. "Jadi mereka itu bersihin tangki. Terus BBM-nya disimpan dalam sebuah wadah sekitar mobil. Saat jumper, tahu-tahu ada percikan api dan langsung menyambar," jelasnya. Beruntung dalam dua kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa hingga luka parah ataupun meninggal dunia. Kerugian pun ditaksir mencapai jutaan rupiah. (Bom/zul)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: