Lagi, 4 Kucing Peliharaan Mati Diduga Diracun

Lagi, 4 Kucing Peliharaan Mati Diduga Diracun

BALIKPAPAN, nomorsatukaltim.com - Pria paruh baya, Suparjo (52), warga Gunung Sari Ilir, terpaksa kehilangan empat ekor kucing peliharaannya, Selasa (15/12/2020). Saat ia keluar rumah di pagi hari, tampak kucing miliknya terbujur kaku dengan gejala keracunan. Hal ini lantaran dari mulut kucingnya mengeluarkan busa.

Komunitas kucing yang menerima laporan tersebut, Balikpapan Cat Rescue (BCR) Foundation lantas mengunjungi lokasi kejadian, tempat peliharaan Suparjo diduga kuat diracuni. Keempat kucing yang belakangan diketahui dinamai Bleki, Telon, Abu, dan Belang, tiga di antaranya telah tewas saat awal ditemukan. Sementara satu ekor sekarat. Namun, selang tak berapa lama, kucing yang sekarat pun ikut tewas. Berdasarkan informasi yang dihimpun, BCR Foundation menemukan fakta dari warga sekitar, kucing milik Suparjo pada malam sebelumnya terdengar menjerit. "Info tetangganya dari semalam (Selasa malam, Red.) ada dengar suara kucing, nah ini pas sekarat dan pagi baru owner nemuin kucingnya dengan kondisi begini," ucap Humas BCR, Riana, Rabu (16/12/2020). Setelah menerima informasi, diketahui keempat kucingnya diracun dengan menggunakan racun tikus. "Kucing diracun pakai racun tikus campur nasi," tambahnya. Menyikapi hal tersebut, BCR lantas mengadu ke RT setempat, persisnya RT 58. Namun, lantaran tak ditemui, mereka mengadu ke Pihak Kelurahan. "RT tidak ada di tempat. Jadi tim kami sudah melaporkan ke kelurahan," tutupnya. Hal ini pun menambah catatan kasus kematian kucing di Balikpapan, dengan dugaan diracun orang tak bertanggungjawab. Dari data BCR, di 2014, terdapat delapan ekor kucing mati. Di 2018, terdapat 17 ekor kucing mati. Sementara di tahun ini, terdapat lima ekor kucing mati di Kelurahan Klandasan, 12 ekor di Kelurahan Damai, dan terakhir enam ekor di Gunung Sari Ilir, yang kasusnya baru dilaporkan ke Polresta Balikpapan. (Bom/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: