Angka Pengangguran Terbuka di Balikpapan Meningkat, Tembus 9 Persen

Angka Pengangguran Terbuka di Balikpapan Meningkat, Tembus 9 Persen

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Angka pengangguran terbuka di Balikpapan pada tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya. Dari  2019 yang hanya sebesar 7,15 persen, pada tahun ini menjadi 9 persen.

Angka tersebut disampaikan langsung Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi saat membuka kegiatan Bank Indonesia Balikpapan Stakeholder Annual Meeting 2020, yang diselenggarakan dengan daring pada Kamis (10/12/2020). Wali Kota mengatakan, saat ini kota yang dikenal sebagai pengolah minyak ini dihadapkan dengan besarnya jumlah pengangguran akibat pemutusan hubungan kerja (PHK) selama masa pandemi. “Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kaltim, tingkat pengangguran terbuka Balikpapan meningkat dari 7,15 persen tahun 2019 menjadi 9 persen tahun 2020,” terang Rizal Effendi. Terkait dengan hal tersebut, Pemerintah Kota Balikpapan telah melakukan upaya-upaya fundamental. Rizal menyebut upaya yang dilakukan adalah dengan refocusing anggaran dalam pemulihan ekonomi akibat COVID-19. “Serta berbagai program stimulus untuk membantu masyarakat pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM),” katanya. Rizal Effendi menjelaskan, Pemerintah Kota Balikpapan bersama Bank Indonesia melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah melakukan koordinasi secara masif. “Itu dilakukan untuk menjaga stabilitas ekonomi Balikpapan dengan memastikan tingkat inflasi yang rendah dan stabil di Balikpapan,” ujar dia. Selain itu, program lainnya Gerakan Wanita Mathilda untuk menjaga ketahanan pangan. Serta memantau pelaku UMKM untuk tetap bergerak. “Salah satu untuk mengurangi pengangguran agar UMKM tetap produktif untuk membuka lapangan kerja baru,” pungkasnya. (fey/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: