Bukan Kerbau

Bukan Kerbau

Sekarang ini sudah dikirim 8 rangkaian. Masing-masing 6 kereta.
Maret depan seluruh pesanan, 31 rangkaian, sudah harus selesai dikirim ke Bogor. “Akan dites di sana selama 8 bulan,” ujar Gede, alumnus teknik mesin Universitas Udayana.
Pengetesan itu dilakukan oleh kementerian perhubungan. Waktu tes begitu lama karena semua sistemnya harus teruji.

Ini adalah kendaraan umum yang harus benar-benar aman. INKA memang sudah melakukan test tapi tidak dalam satu tes simulasi operasional.

Tes itu akan menyangkut sinyal dan sistem komputernya. Kereta itu tidak akan dikendalikan masinis. Ia jalan sendiri. Berhenti sendiri. Sepenuhnya mengandalkan komputer.

Posisi aliran listrik untuk kereta ini tidak di atas gerbong seperti KRL. Aliran listriknya di rel ke-3. Yang letaknya di sebelah luar rel layang itu. Karena itu jalur kereta ini harus jalur layang. Akan jadi persoalan kalau jalurnya di darat yang banyak persimpangan.

INKA punya kemampuan membuat LRT seperti itu. Yang kecepatan puncaknya 80 km/jam –menjadi rata-rata 60 km/jam karena sering berhenti.

Dari kereta seperti itu, INKA lantas melirik pasar bus listrik. Apalagi dulu INKA pernah diminta membuat mobil kancil –rencana mobil nasional di masa Prof B.J. Habibie.
Bagaimana kalau Trans Jakarta tidak memesan bus listrik buatan INKA? Bagaimana kalau Trans Jakarta memilih impor bus listrik saja dari Tiongkok? Bagaimana kalau yang menang tender bus listrik Trans Jakarta nanti mengaku membuat sendiri tapi sebenarnya impor jadi dari Tiongkok?

Jawabnya tunggu tahun depan. Tahun depan ini adalah tahun kerbau. Tapi kita tidak tahu siapa yang dungu. Setidaknya kita sudah meninggalkan tahun tikus –yang sampai 6 orang  terkena hukuman seumur hidup.

Tapi INKA kelihatannya bukan kerbau. INKA masih bisa mengincar pasar Afrika. Tepatnya Kongo. Negara itu sudah menunjukkan minat untuk memesan banyak hal dari INKA. Termasuk bus listrik. Atau, mungkin, menunggu lewatnya tahun kerbau dulu –yang akan diganti tahun macan.(*)

sumber: disway.id

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: