Pangeran Saudi yang Diselimuti Kontroversi
Seorang pekerja konsulat Saudi di Istanbul mengatakan kepada pengadilan Turki pada 3 Juli, dia diminta untuk menyalakan oven kurang dari 1 jam setelah Khashoggi memasuki gedung. Zeki Demir, teknisi lokal yang bekerja untuk konsulat memberikan bukti pada hari pertama persidangan di Turki atas pembunuhan Khashoggi. “Ada 5 sampai 6 orang di sana. Mereka meminta saya untuk menyalakan tandoor (oven). Ada suasana panik,” kata Demir.
BERGELIMANG HARTA
MBS hidup dengan bergelimang harta. Pria berusia 35 tahun ini dikenal dengan pengeluarannya yang mewah. MBS dikabarkan telah membeli kapal pesiar senilai US$ 500 juta, istana Prancis senilai US$ 300 juta, dan lukisan Leonardo da Vinci senilai US$ 450 juta. Sebagaimana dilaporkan oleh Business Insider.
Ia dilaporkan memiliki kapal pesiar seharga US$ 500 juta. Berukuran 440 kaki bernama Serene. Yang mencakup beberapa kolam renang dan bak air panas, 2 helipad, hanggar helikopter, gym, dan bioskop. Kapal pesiar ini dapat menampung 24 tamu di 15 kabin.
Dia juga dilaporkan membeli superyacht setelah melihatnya saat berlibur di selatan Prancis. Pada 2015, MBS membeli sebuah istana di Prancis seharga US$ 300 juta, yang dijuluki sebagai “rumah termahal di dunia” oleh Fortune pada saat itu.
Baru pada 2017 tersiar kabar bahwa pangeran Saudi itu yang telah membeli Chateau Louis XIV di Louveciennes. Yang terletak di sebelah barat Paris. Puri abad ke-17 ini dilaporkan memiliki air mancur, sound system, lampu, dan AC yang semuanya dapat dikontrol oleh iPhone. Properti mewah ini juga memiliki gudang anggur, bioskop, dan parit dengan ruang bawah air transparan.
Selain itu, ia juga mengambil lukisan Leonardo da Vinci seharga US$ 450 juta di lelang Christie pada 2017. MBS mengajukan tawaran kemenangan atas “Salvator Mundi” da Vinci secara anonim melalui telepon. Lukisan itu diperkirakan terjual sekitar US$ 100 juta menjelang pelelangan.
Tak heran jika MBS hidup mewah. Sebab menurut House of Saud, sumber berita Keluarga Kerajaan Saudi berbahasa Inggris, keluarga kerajaan Saudi, yang memiliki sekitar 15.000 anggota, memiliki kekayaan hingga US$ 1,4 triliun.
Ada sekitar 15.000 anggota keluarga kerajaan Saudi. Tetapi sebagian besar kekayaan besar didistribusikan di antara 2.000 dari mereka. Sebagai perbandingan, kekayaan keluarga kerajaan Inggris diperkirakan hanya mencapai US$ 88 miliar. Kekayaan kerajaan telah terakumulasi selama beberapa dekade dari ekspansi yang menghasilkan pendapatan minyak.
Saudi Aramco, perusahaan minyak besar milik negara, menjadi perusahaan paling berharga di dunia dan mencapai penilaian tertinggi US$ 2 triliun ketika go public pada Desember 2019.
Ini menjadikan Aramco perusahaan paling berharga di dunia. Melampaui kapitalisasi pasar raksasa AS terbesar, termasuk Microsoft, Apple, dan induk Google, Alphabet. Nilainya juga lebih dari gabungan Berkshire Hathaway, Facebook, dan Amazon.
Aramco juga mengumumkan pendapatan US$ 68 miliar dalam 9 bulan pertama 2019. Hal ini menjadikannya perusahaan paling menguntungkan di dunia.
MBS dan ayahnya, Raja Salman, juga sering ditemukan di “jaringan istana berpilar marmer dan tempat peristirahatan pedesaan” di Riyadh. Para pejabat dan politisi asing juga sering dijamu di Istana Al-Yamamah.
Selama kunjungan mantan Presiden AS Obama ke Istana Erga yang mewah, wartawan melihat dispenser tisu berlapis emas dan kursi emas.
Namun tak hanya itu, keluarga kerajaan dikabarkan memiliki beberapa tempat tinggal mewah lainnya di seluruh dunia. Termasuk di Swiss, London, Prancis, dan Maroko. (tmp/sin/cnbc/qn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: