Masuk ke Mahulu Wajib Swab Test Negatif

Masuk  ke Mahulu Wajib Swab Test Negatif

Ketua TGC Mahulu, Agustinus Teguh Santoso.(imran/Disway Kaltim)

Ujoh Bilang, nomorsatukaltim.com – Ketua Tim Gerak Cepat (TGC) COVID-19 Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Agustinus Teguh Santoso mengatakan bahwa per Minggu (23/8/2020), terjadi penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak satu orang di Mahulu.

“Iya bertambah satu orang lagi pada Minggu 23 Agustus 2020. Yakni MHU 06, laki-laki usia 38  tahun. Warga Mahulu yang melakukan perjalanan dari Makassar dan saat ini di rawat di RS Pratama Kutai Barat,” terang Agustinus kepada Disway Kaltim, dihubungi via seluler, Selasa  (25/8).

Diketahui MHU 06 hendak ke Mahulu dalam rangka pengawasan proyek.

Kemudian melakukan swab test dari Makassar  hasilnya negatif,  sebagai persyaratan masuk ke Mahulu pada 7 Agustus. Pada Kamis 13 Agustus yang bersangkutan berangkat dari Makassar menuju Kota Balikpapan. 

“Dari Balikpapan ke Samarinda menuju ke Tering, Kubar. Saat mau ke Mahulu dia rapid tes di Klinik Santo Yoseph Linggang Bigung pada 14 agustus, hasilnya reaktif. Namun  disarankan untuk swab tes di Melak,” beber Agustinus.

Kemudian pada 17 Agustus pasien positif tersebut swab test di klinik Permata Husada di Melak. Pada 21 Agustus keluar hasilnya dan dinyatakan reaktif.

“Saat ini pasien dirawat di Rumah Sakit Pratama Linggang Bigung, Kubar. Karena tempat tujuan kerjanya ke Mahulu maka datanya di impor atau dimasukkan ke enam kampung dalam Kecamatan Long Bagun, Mahulu sebagai MHU 06,” tegas Agustinus.

“Sampai hari ini (Selasa) belum ada penambahan. Mahulu masih tetap 6 positif terpapar COVID-19,” tukasnya.

Bagi masyarakat yang akan masuk  ke 6 kampung di Kecamatan Long Bagun, kawasan Ibukota Mahulu, maka wajib menunjukkan hasil swab tes negative.

“Hal itu sebagai upaya memutus rantai penyebaran COVID-19 di Mahulu,”  jelas Agustinus Teguh Santoso, yang juga merupakan Kepala Dinas Kesehatan Mahulu.

PERKETAT MASUK KE 6 KAMPUNG 

Saat ini Pemkab Mahulu memperketat akses keluar masuk orang ke wilayah itu selama 14 hari ke depan. Utamanya adalah ke Ujoh Bilang, Ibukota Mahulu.

“Selain Ujoh Bilang, juga ke 5 kampung yang masuk dalam Kecamatan Long Bagun,” bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: