Manchester United Sulit Menang, Ruben Amorim Akui Pemain Lupa Cara Main Bola

Kondisi ini tentu jauh dari ekspektasi, mengingat United dituntut bersaing di papan atas.

Usai laga, Ruben Amorim mengungkapkan rasa kecewanya terhadap mentalitas anak asuhnya yang terlalu cepat berpuas diri setelah mencetak gol.

“Saya pikir kami mencetak gol lalu lupa bagaimana cara bermain. Semua ingin mempertahankan keunggulan, padahal seharusnya kami lebih menikmati permainan dan tetap menekan lawan. Kami meninggalkan terlalu banyak ruang, dan itu menjadi masalah besar. Jika ingin sukses, kami harus berkembang sebagai sebuah tim,” ucap Amorim.

Meski demikian, Amorim tetap memberikan apresiasi kepada para pemainnya yang disebut sudah berlatih keras sepanjang pekan.

BACA JUGA : Arsenal Cemas Jelang Tandang ke Anfield, Odegaard Cedera dan Saka Diragukan Tampil

“Saya melihat kerja keras mereka di lapangan. Yang terpenting sekarang adalah menjaga konsistensi dan terus berkembang,” tambah pelatih asal Portugal itu.

Amorim juga menyinggung kegagalan penalti Bruno Fernandes yang menurutnya berpengaruh besar terhadap ritme pertandingan.

“Dia (Bruno Fernandes) punya tanggung jawab besar. Ketika gagal, saya merasa energi tim berubah. Bruno tampak terjebak memikirkan momen itu, dan kegembiraan seolah hilang dari permainan kami. Tapi sekarang kami harus melupakan hal tersebut dan fokus ke depan,” jelas Amorim.

Menurut Amorim, konsentrasi dan mentalitas menjadi kunci penting di klub sebesar Manchester United.

“Setelah mencetak gol, kami terlalu memikirkan hasil, bukan performa. Di sini, semua pemain tahu tuntutannya selalu tinggi. Mereka harus fokus sampai peluit akhir berbunyi,” tegasnya.

BACA JUGA : Olahraga Rakyat Satukan Warga dan Bangun Prestasi dari Lapangan Kampung

Situasi ini membuat posisi Ruben Amorim semakin menjadi sorotan publik dan media Inggris.

Meski baru menjalani dua laga resmi bersama Manchester United, eks pelatih Sporting CP itu sudah dituntut untuk memberikan hasil positif.

Start buruk ini dikhawatirkan bisa memengaruhi kepercayaan diri tim yang musim lalu juga kesulitan bersaing di papan atas.

Para pengamat menilai United butuh lebih dari sekadar semangat kerja keras.

Sumber: