Trail Run Dinilai Memiliki Potensi Besar, Disebut Bisa Dongkrak Pariwisata di Kutim
ATLI Kutim saat meraih juara 1 di Fornas, NTB.-istimewa-
KUTIM, NOMORSATUKALTIM - Olahraga lari lintas alam atau trail run dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai daya tarik unggulan sektor sport tourism di Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Potensi tersebut didukung oleh kekayaan bentang alam Kutim yang masih asri dan menantang.
Ketua Pengurus Cabang Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) Kutim, Abdul Kadir, menilai bahwa lari trail merupakan kombinasi ideal antara olahraga dan wisata petualangan.
Ia menekankan pentingnya menjadikan lari trail sebagai salah satu andalan dalam pengembangan pariwisata olahraga di daerah.
“Lari trail bukan sekadar olahraga, tapi juga pengalaman menjelajah alam. Kutim memiliki hutan tropis, perbukitan, sungai alami, serta jalur ekstrem yang bisa menjadi destinasi menarik bagi pelari dari luar daerah maupun mancanegara,” ujar Abdul Kadir, Senin 27 Juli 2025.
Ini sangat potensial untuk kita jadikan magnet pariwisata olahraga. Kita sudah punya bukti nyata dari Sangatta Trail Run 2024, yang berhasil menarik ratusan pelari dari berbagai daerah.
Kegiatan seperti itu, lanjutnya, bukan hanya mempromosikan olahraga, tetapi juga memberi dampak ekonomi yang luas.
Kehadiran peserta dan penonton mendorong sektor kuliner, penginapan, transportasi lokal, hingga produk UMKM untuk tumbuh dan berkembang.
“Kalau dikelola dengan serius dan terencana, Kutim bisa menjadi tuan rumah berbagai event lari trail skala nasional bahkan internasional. Ini bukan mimpi, karena potensi alam kita sangat mendukung,” tambah Abdul Kadir.
Ia juga menekankan pentingnya pembinaan atlet usia muda, khususnya pelajar, sebagai bagian dari strategi jangka panjang.
Menurutnya, regenerasi atlet harus dimulai dari usia dini agar Kutim memiliki stok pelari berbakat yang bisa berprestasi di tingkat tinggi.
“Kami melihat banyak potensi muda di sekolah-sekolah. Namun mereka butuh wadah, pelatih, dan kompetisi yang rutin. Pemerintah perlu memberikan perhatian serius, baik dalam bentuk fasilitas, anggaran, maupun kebijakan yang mendukung,” katanya.
Dalam waktu dekat, Kutim berencana mengirimkan atlet-atlet mudanya untuk berpartisipasi di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Lari Trail yang akan digelar di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tanggal 12 - 14 November 2025 mendatang.
“Kami ingin Kejurnas di IKN menjadi momentum bagi atlet muda Kutim untuk menunjukkan kualitasnya. Ini bisa jadi batu loncatan menuju PON bahkan kejuaraan tingkat internasional,” ungkap Abdul Kadir penuh harap.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
