Pemkab Kubar Percepat Andalalin Pelabuhan Royoq untuk Kepastian Perizinan dan Kelanjutan Pembangunan

Ia meminta agar data yang disampaikan benar-benar valid dan mencerminkan kondisi lapangan, sehingga rekomendasi yang dihasilkan dapat dijadikan dasar pengambilan kebijakan jangka panjang.

Menurutnya, percepatan penyusunan Andalalin harus berjalan seiring dengan peningkatan kualitas dokumen. Ia tidak ingin proses percepatan justru mengorbankan akurasi dan ketepatan analisis yang berujung pada masalah di kemudian hari.

“Dokumen ini akan menjadi landasan pembangunan Pelabuhan Royoq ke depan. Maka kualitasnya harus dijaga agar manfaat pelabuhan benar-benar dirasakan masyarakat tanpa mengganggu keselamatan dan ketertiban lalu lintas,” ujarnya.

BACA JUGA: Siap Berkontribusi Selamatkan Habitat Badak Kalimantan, Ini Langkah yang Dilakukan Pemkab Kubar

BACA JUGA: 136 Kampung di Kutai Barat Tak Terima Dana Desa Non-Earmark Tahap II

Frederick Edwin optimistis penyusunan Andalalin Pelabuhan Royoq dapat diselesaikan tahun ini apabila seluruh pihak bekerja dengan komitmen yang sama. Dengan terpenuhinya dokumen tersebut, proses perizinan diharapkan dapat segera dirampungkan sehingga pembangunan pelabuhan dapat dilanjutkan secara bertahap.

Ia menilai keberadaan Pelabuhan Royoq nantinya tidak hanya mendukung sektor transportasi, tetapi juga memperlancar distribusi barang, menekan biaya logistik, serta membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat lokal.

“Pemerintah daerah berkomitmen menjalankan pembangunan secara bertanggung jawab, berbasis kajian teknis, dan mengutamakan kepentingan masyarakat. Andalalin adalah bagian penting dari komitmen tersebut,” pungkasnya.

Sumber: