Kapan RDMP Balikpapan Diresmikan? Ini Jawaban Kementerian ESDM
Kilang Pertamina di Balikpapan.-Salsabila/Disway Kaltim -
Kepastian bahwa proyek ini menunggu peresmian sebelumnya disampaikan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Laode Sulaeman, yang menyatakan RDMP Balikpapan secara teknis telah siap beroperasi.
"Mungkin sudah dengar juga tanggalnya, walaupun masih tentatif. Rencananya begitu," tutur Laode di Jakarta, pada Rabu 10 Desember 2025 lalu.
Laode juga mengungkapkan Yuliot telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi proyek.
"Pak Wamen pekan lalu dari sana juga. Pada dasarnya sudah siap berproduksi," sebutnya.
Di sisi lain, Pjs. Corporate Secretary KPI Milla Suciyani sebelumnya menyampaikan bahwa unit RFCC di Kilang Balikpapan ditargetkan mulai beroperasi pada kuartal IV-2025.
Unit RFCC tersebut memiliki kapasitas pengolahan hingga 90.000 barel per hari (bph).
Melalui teknologi ini, residu minyak mentah dapat diolah menjadi produk bernilai tambah tinggi, termasuk LPG, gasoline, dan propylene.
BACA JUGA:Penumpang Nataru 2025/2026 di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Diprediksi Naik
RFCC Balikpapan dirancang menjadi unit RFCC terbesar milik Pertamina, melampaui kapasitas unit serupa di Kilang Cilacap yang beroperasi sejak 2015 dengan kapasitas 62.000 bph.
Selain RFCC, proyek RDMP Balikpapan juga meningkatkan kapasitas Crude Distillation Unit (CDU) dari 260.000 bph menjadi 360.000 bph.
Dengan peningkatan tersebut, total kapasitas CDU nasional diproyeksikan naik dari 1,17 juta bph menjadi 1,26 juta bph pada akhir 2025.
Meski secara fisik proyek telah rampung, pemerintah menekankan bahwa uji integrasi sistem menjadi tahap krusial untuk memastikan seluruh unit beroperasi secara aman dan optimal sebelum peresmian dilakukan.
Hasil pengujian tersebut akan menentukan kesiapan RDMP Balikpapan memasuki fase operasi komersial penuh, sekaligus menjadi dasar penetapan jadwal peresmian selanjutnya.
Keterangan Foto : Kilang Pertamina/salsa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

