Bankaltimtara

Sepekan Operasi Zebra Mahakam 2025, Polda Kaltim Catat Penurunan Angka Kecelakaan dan Tilang

Sepekan Operasi Zebra Mahakam 2025, Polda Kaltim Catat Penurunan Angka Kecelakaan dan Tilang

Direktur Lalu Lintas Polda Kaltim, Kombes Pol Rifki-Chandra/ Nomorsatukaltim-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Polda Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat, selama sepekan Operasi Zebra Mahakam 2025 terjadi penurunan tilang dibanding tahun lalu pada periode yang sama.

Hingga 23 November 2025, tercatat 911 tilang dan 1.662 teguran telah diberikan kepada para pelanggar lalu lintas di sebelas satuan wilayah Kaltim.

Direktur Lalu Lintas Polda Kaltim, Kombes Pol Rifki menjelaskan, bahwa jumlah tilang tahun ini menunjukkan tren positif.

“Total tilang yang dikeluarkan mencapai 911. Angka ini turun 17 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024,” ujar Kombes Pol Rifki, Senin 24 November 2024.

BACA JUGA: Tilang Tiap Tahun Naik, Polres Kukar Sasar 8 Pelanggaran di Operasi Zebra Mahakam 2025

Disamping itu, terjadi penurunan signifikan pada jumlah kecelakaan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kombes Pol Rifki juga menyebut hasil evaluasi menunjukkan pola pergerakan kecelakaan yang berbeda di setiap daerah. “Secara total, jumlah kecelakaan pada 2025 turun 42 persen,” ujarnya.

Untuk wilayah Samarinda, tercatat 2 kasus kecelakaan dengan korban meninggal dunia nihil, 2 korban luka berat, dan 3 korban luka ringan dan kerugian material mencapai Rp15 juta.

Jika dibandingkan tahun sebelumnya, kasus turun 50 persen, sementara kenaikan 100 persen tercatat pada korban luka berat. Penurunan 25 persen terjadi pada jumlah korban luka ringan.

BACA JUGA: Pelanggaran Lalu Lintas Melonjak 67 Persen, Polresta Balikpapan Mulai Gelar Operasi Zebra Mahakam 2025

Sementara itu, di Balikpapan hanya tercatat 1 kasus kecelakaan. Peristiwa tersebut mengakibatkan 1 korban meninggal dunia tanpa adanya korban luka berat maupun luka ringan. Kerugian material berada pada angka Rp800 ribu.

“Jika disandingkan dengan periode sebelumnya, jumlah kasus turun 67 persen dan korban meninggal dunia turun hingga 50 persen. Selain itu, kategori luka ringan juga ikut turun 100 persen,” tuturnya.

Untuk wilayah Berau, Kutim, Bontang, Paser dan Mahulu tercatat nol kasus kecelakaan pada tahun ini.

Sementara di wilayah Kutai Barat, terdapat 1 kasus kecelakaan dengan korban luka ringan 4 orang. Kerugian material mencapai Rp3 juta.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: