Polisi Masih Selidiki Kasus Perampokan Kantor Pos Balikpapan, Satu Saksi Tambahan Diminta Keterangan
Kondisi TKP perampokan saat polisi melakukan penyelidikan lebih lanjut, di bagian dalam Kantor Pos KCP Sepinggan, Balikpapan. -Chandra/ Disway Kaltim-
“Tidak memungkinkan (korban) untuk dilakukan pemeriksaan. Secepatnya, setelah korban sembuh, kami akan meminta keterangan terkait kejadian yang dialaminya,” jelas Iptu Iskandar.
Selain itu, pihak kepolisian telah mengirimkan surat resmi ke Kantor Pos untuk menunjuk petugas yang akan membantu membuka komputer di Kantor Pos KCP Sepinggan, guna menghitung kerugian yang dialami secara pasti.
"Intinya, rekan-rekan, polisi masih bekerja. Ya, polisi masih bekerja dalam hal ini. Polda Kaltim, Polresta Balikpapan, dan Polsek Balikpapan Selatan tetap masih bekerja melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus yang terjadi," tegas Iskandar.
BACA JUGA:Anak LPKA Tenggarong Kabur dengan Cara Rusak Teralis, Kembali Diamankan Kurang dai 24 Jam
Sebagai pengingat, kejadian ini bermula pada saat warga Kelurahan Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan digegerkan dengan seorang pria yang dianiaya oleh orang tak dikenal hingga menyebabkan luka cukup parah di kepala.
TKP kejadian itu diketahui berada di salah satu Kantor Pos Jalan Sepinggan Raya.
Dalam video yang beredar, terlihat kepanikan warga dan menduga bahwa insiden tersebut adalah penembakan.
Tak lama usai kejadian itu, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Balikpapan pun mendatangi lokasi dan telah melakukan olah TKP.
Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto pun turun langsung memastikan tidak ada penembakan dalam kejadian tersebut.
Namun pihaknya tengah menyelidiki dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang terjadi di sebuah kantor pos di wilayah Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan, pada Sabtu (13/12/2025).
Anton menegaskan bahwa isu penembakan yang beredar di masyarakat tidak benar.
BACA JUGA:6 Anggota Polri Tersangka Pengeroyokan Matel Berbuntut Pembakaran Sejumlah Warung di Jaksel
Kejadian yang sebenarnya terjadi adalah dugaan pencurian yang disertai dengan kekerasan. Hal ini dikuatkan dengan adanya luka pada korban yang merupakan karyawan kantor pos tersebut.
"Tadi disebutkan ada penembakan, betul kan? Tidak ada penembakan. Mohon diluruskan, jangan simpang siur kembali," tegas Anton.
Kini korban dalam kondisi hidup dan telah dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

