Niat Menikah Malah Masuk ICU, Pengantin Pria Dibacok saat Turun dari Mobil

BACA JUGA: Ayah Korban Perundungan di Samarinda Sebut Anaknya Trauma Berat: Lihat Orang Aja Nangis

Menurut pengakuannya, ia dan Ian pernah berselisih di tahun 2019. 

Kala itu, Ahmad dituduh sebagai cepu atau informan polisi oleh Ian. Tuduhan itu sudah sempat berbuntut pertengkaran hingga insiden penusukan.

“Dia itu nuduh aku cepu, padahal aku tidak merasa. Kami pernah ribut di atas Jembatan Kertapati, aku diteriakin maling, aku lari, dia lari. Terus waktu dia sendirian, aku tusuk,” ungkapnya.

Ahmad menduga peristiwa pembacokan ini adalah bentuk balas dendam dari Ian dan kelompoknya, yang sengaja dipilih tepat di hari pernikahannya.

BACA JUGA: Pura-pura jadi Pembeli, Menyelinap Masuk Toko, Pria Gasak Puluhan HP

BACA JUGA: Begal Beraksi di Balikpapan: Mengaku sebagai Polisi, Takut-takuti Korban dengan Borgol

Dalam kondisi kritis, Ahmad masih ingat jelas bagaimana ia menyelamatkan diri.

"Pas dikejar dan kena bacok, aku lari masuk ke rumah warga. Awalnya dikira aku dikejar polisi karena ada suara tembakan. Tapi, setelah tahu kondisinya, aku langsung dibawa ke rumah sakit," tuturnya.

Sumber: