Velg Klasik hingga Ban Off-Road Jadi Incaran di IIMS Balikpapan 2025
Pengunjung melihat koleksi velg bergaya retro dan off-road di booth HSR Wheel pada ajang IIMS Balikpapan 2025 di Pentacity Mall.-Salsabila-Nomorsatukaltim.disway.id
Meski begitu, Fadli mengakui tantangan terbesar penjualan produk aftermarket di luar Pulau Jawa adalah ongkos distribusi dan edukasi konsumen.
"Harga di sini memang sedikit lebih tinggi karena biaya pengiriman dan perjalanan barang. Tantangan lainnya mengenalkan produk ke masyarakat, karena belum semua tahu kalau mobil bisa dimodifikasi dengan velg racing, bahkan banyak yang belum tahu setiap mobil punya lubang baut berbeda," paparnya.
Tak hanya itu, HSR juga menjalin kerja sama promosi di tingkat nasional lewat sejumlah brand ambassador, di antaranya pembalap nasional Fitra Eri, Akbar Rais, dan influencer otomotif Om Harun.
"Kalau kerja sama lokal belum banyak, tapi dari pusat memang kita punya jaringan ambassador nasional yang aktif mempromosikan brand," sebutnya.
BACA JUGA: Talkshow IIMS Garage 2025: Kota Balikpapan Memiliki Karakter Pasar Otomotif yang Kuat
Saat ini, HSR memiliki empat mitra toko resmi di Balikpapan, yakni Carbon Racing di Jalan Soekarno-Hatta Km 25, Quantum di Jalan MT Haryono, Quarter Motif di Jalan MT Haryono 147A, dan Drag Works di Jalan Marsma R. Iswahyudi.
"Targetnya sampai akhir event bisa ratusan pemasangan, karena selain di lokasi pameran, konsumen juga banyak yang datang langsung ke toko untuk fitment pelak dan ban di mobilnya," harapnya.
Kehadiran HSR di IIMS Balikpapan 2025 menunjukkan bahwa tren modifikasi kendaraan di Kalimantan Timur bukan hanya sekadar gaya, namun juga menggambarkan potensi pasar aftermarket yang terus tumbuh.
"Apalagi seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap dunia otomotif dan kreativitas dalam mempersonalisasi kendaraan," tutup Fadli. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
