Aspakusa Makmur Boyolali, Pemasok Sayur Premium yang Juga Cetak Generasi Tani Baru
Sayuran yang telah disortir dan dikemas oleh Aspakusa Makmur, siap masuk ke pasar ritel modern.-(Disway Kaltim/ Salsa)-
BACA JUGA: PPU dapat Sokongan dari Korsel Melalui Hibah untuk Pertanian Bernilai Ratusan Miliar
Untuk mewujudkan visi tersebut, Aspakusa menjalankan misi di antaranya menambah keberagaman produk, membuka akses pasar, memperkuat kelembagaan, serta menjadi pusat pelatihan dan informasi bagi anggota maupun masyarakat.
Selain mendukung petani dalam pemasaran, Aspakusa juga membuka kesempatan belajar bagi generasi muda.
Salah satunya melalui program Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang diikuti siswa dari sekolah kejuruan.
Januar (17), siswa kelas 3 SMK 150 Boyolali jurusan pertanian, adalah salah satu peserta PKL di Aspakusa.
BACA JUGA: Waspada QRIS Bodong, BI Balikpapan Ingatkan Hal Ini
Selama magang, ia mendapat pengalaman langsung mulai dari penyemaian benih, penanaman, perawatan tanaman, panen, hingga pengemasan sayuran.
"Kesannya senang bisa belajar di sini karena dapat pengalaman nyata di lapangan, tidak hanya teori dari sekolah," ungkap Januar, saat diwawancara terpisah.
Meski menikmati praktik bertani di Boyolali, Januar mengaku memiliki cita-cita melanjutkan karier pertanian di Jepang, mengikuti jejak kakaknya.
Menurutnya, pendapatan sektor pertanian di sana lebih tinggi dan memberi prospek yang lebih menjanjikan.

Pelajar SMK 150 Boyolali, Januar sedang menjalani PKL di Aspakusa Makmur Boyolali.-(Disway Kaltim/ Salsa)-
BACA JUGA: Tren Hunian Hotel di Balikpapan Mulai Pulih Berkat Pelonggaran Kebijakan Acara
"Sejak kecil saya ingin ke Jepang. Kakak saya sudah lebih dulu ke sana, jadi saya ingin menyusul," harapnya.
Namun ia juga menyadari tantangan regenerasi petani di Indonesia.
Ia mengakui bahwa minat pemuda terhadap sektor pertanian masih rendah. Sehingga, dikhawatirkan dapat menghambat keberlanjutan usaha tani di daerah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
