Neni Minta Jangan ada Batasan Pengalaman untuk Pencari Kerja di Bontang
Para pencari kerja di Job Fair Bontang. -Michael/Disway Kaltim-
“Ini cara kami untuk menekan angka pengangguran di Bontang,” katanya.
BACA JUGA:Mulai Pikirkan PAD dari Sektor Pariwisata, Ini yang akan Dilakukan Pemkot Bontang
Kegiatan itu juga cara pemkot Bontang untuk memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat Kota Taman untuk mendapatkan pekerjaan.
Sehingga, paradigma bisa bekerja karena orang dalam bisa hilang.
“Di sini semua orang punya kesempatan yang sama. Silahkan berkompetisi untuk mendapatkan pekerjaan yang sportif. Tunjukkan kualitas terbaik Anda, untuk menarik perhatian perusahaan untuk merekrut Anda,” ucapnya.
Sementara itu Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengungkapkan, Kota Taman masih menjadi kota dengan angka pengangguran tertinggi di Kaltim.
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Bontang Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) periode Agustus 2024 mencapai 7,06 persen dengan Angkatan kerja sebanyak 93.930 orang.
BPS Kota Bontang mencatatkan, TPT ini mengalami penurunan 0,68 persen dibandingkan periode Agustus 2023. Terjadi peningkatan jumlah pekerja sebesar 1,04 ribu orang di sektor jasa. Sementara di sektor pertanian, turun 1,06 ribu orang.
“Target kami ingin menurunkan angka pengangguran di Bontang. Karena itu, kami ingin para pencari kerja ini juga tersertifikasi. Sehingga, pencari kerja di Bontang juga terampil di bidangnya,” ucapnya.
BACA JUGA:Hari Pertama MPLS, Orang Tua Boleh Dampingi Anak Sampai Kegiatan Selsai
Wali kota dua periode ini juga meminta kepada perusahaan, untuk tidak menggunakan persyaratan batasan pengalaman kerja. Termasuk minimal usia.
“Kalau ada minimal pengalaman kerja sekian tahun, kasihan pencari kerja yang baru lulus sekolah,” katanya.
Sementara untuk usia, karena Bontang merupakan kota yang layak anak, sehingga pencari kerja berusia 18 tahun juga diberi kesempatan.
“Ini juga menjadi komitmen kami. Berilah kesempatan bagi anak-anak kami untuk menguji kemampuannya,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
