Mulai Pikirkan PAD dari Sektor Pariwisata, Ini yang akan Dilakukan Pemkot Bontang
Salah satu kawasan wisata di Bontang.-Michael Fredy Y/Nomorsatukaltim-
BONTANG, NOMORSATUKALTIM - Pariwisata Bontang belum memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD) kota Taman.
Padahal, kota yang dipimpin Neni Moerniaeni ini memiliki banyak potensi destinasi wisata. Namun, belum terkelola dengan baik.
“Untuk saat ini memang destinasi wisata di Bontang belum ditarik retribusi. Sehingga memang belum memiliki sumbangsi terhadap PAD,” kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bontang Syahruddin kepada Nomosatukaltim, Kamis 17 Juli 2025.
Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang bersama DPRD Bontang sedang membahas mekanisme retribusi untuk pariwisata.
BACA JUGA: Tingkatkan Infrastruktur Jadi Upaya Disporapar Tarik Minat Wisatawan Berkunjung ke Bontang
BACA JUGA: Pengamat: Regulasi BOSP Daerah Mengancam Pendapatan Guru
“Bontang ini kota industri. Selama ini kita mengandalkan ekonomi industri. Bu Neni saat ini terus mengendorse destinasi wisata Bontang. Karena memang ini ditargetkan menjadi alternatif lain untuk perekonomian kita,” ungkapnya.
Hanya saja, sembari pembahasan perda itu berjalan, pembangunan infrastruktur destinasi wisata terus berjalan. Sebab, salah satu alasan wisatawan mau untuk kembali datang ke destinasi wisata itu adalah karena fasilitas sarana dan prasarananya.
Di sisi lain, untuk bisa bersaing dengan daerah lain, pastinya destinasi tersebut harus memiliki hal yang spesial. Setidaknya yang membuat wisatawan yang datang merasa nyaman.
Sebab, semua daerah memiliki Dinas Pariwisata yang terus menawarkan destinasi wisata yang mereka miliki.
BACA JUGA: Dinas Pariwisata Kaltim Putar Otak Atasi Penurunan Okupansi Hotel
“Kalau dari sisi fasilitas tidak memadai. Sarana dan prasarananya kurang. Wisatawan hanya akan satu kali saja datang ke sana. Setelah itu, mereka kapok untuk datang. Mereka akan mencari daerah yang memiliki destinasi yang sama dan lebih nyaman,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
