“Yang membuat saya memutuskan untuk menyumbang, karena kasihan lihat bapak-bapak di sana. Di media sosial beredar kalau baju pria itu kurang, sampai ada yang terpaksa memakai daster,” ujarnya.
BACA JUGA: PELNI Siapkan Diskon Tiket Kapal Laut dari Balikpapan Saat Nataru, Cek Di Sini Caranya
BACA JUGA: PELNI Balikpapan Prediksi Lonjakan Penumpang Natal dan Tahun Baru 2026 di Pelabuhan Semayang
Ria menambahkan sebagian pakaian yang diberikan merupakan milik almarhum ayahnya. Ia berharap pakaian tersebut dapat lebih bermanfaat bagi para korban banjir.
Bantuan dari warga Kaltim akan dikirim bersama donasi lain dari berbagai daerah.
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan PT PELNI Pusat, Evan Eryanto, menjelaskan bahwa bantuan yang dapat dikirim meliputi sembako, pakaian layak pakai, selimut, obat-obatan, hingga kebutuhan khusus bayi dan perempuan.
Seluruh bantuan akan dikumpulkan di Jakarta sebelum diberangkatkan menggunakan KM Kelud ke Belawan, Medan.
BACA JUGA: DPRD Kaltim Tekankan Mitigasi Serius untuk Lindungi Warga dari Banjir
BACA JUGA: Tanggapi Isu Banjir, Pemprov Kaltim Pastikan 1,6 Juta Hektare Sawit Tidak Keluar dari RTRW
“Kami memutuskan untuk membuka layanan pengiriman bantuan gratis sepenuhnya agar logistik kemanusiaan dari berbagai penjuru Indonesia dapat segera sampai ke saudara-saudara kita di Sumatera Utara,” ujar Evan dalam pesan tertulis resmi, Jumat (5/12/2025).