Timnas Indonesia U-22 Tersingkir di Fase Grup SEA Games 2025, Indra Sjafri: Ini Tanggung Jawab Saya

JAKARTA, NOMORSATUKALTIM- Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 gagal melaju ke babak semifinal karena tersingkir di fase grup SEA Games 2025.

Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri secara terbuka menggemban tanggung jawab penuh atas hasil pahit yang diterima skuad Garuda Muda.

Dia menegaskan, bahwa kegagalan tersebut tidak boleh dibebankan kepada pemain. Sebab, secara teknis, dirinya adalah sosok yang paling bertanggung jawab atas performa tim sepanjang turnamen.

"Kita tidak lolos grup. Secara teknis, orang yang paling bertanggung jawab adalah saya. Jadi saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Secara teknis, saya ulangi lagi, ini tanggung jawab saya," ungkap Indra Sjafri dikutip dari Disway.id, Sabtu, 13 Desember 2025.

BACA JUGA: SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Kalah 0-1 dari Filipina

Pernyataan itu mencerminkan sikap ksatria pelatih berusia 62 tahun tersebut dalam menghadapi kenyataan pahit di kejuaraan SEA Games 2025.

Sepanjang fase grup, Timnas Indonesia U-22 dinilai belum mampu tampil konsisten. Sejumlah momen krusial gagal dimaksimalkan, mulai dari penyelesaian akhir hingga pengambilan keputusan di menit-menit penting pertandingan.

Kegagalan menembus semifinal SEA Games 2025 pun menjadi sorotan publik, mengingat ekspektasi besar yang dibebankan kepada Garuda Muda.

Namun Indra menegaskan evaluasi menyeluruh akan dilakukan, baik dari sisi taktikal, pemilihan pemain, hingga kesiapan mental bertanding.

BACA JUGA: SEA Games 2025: Ganda Putri Febriana/Meilysa Masuk Final, Bertemu Pearly/Thinaah Lagi

Meski hasil akhir tidak sesuai harapan, ia menegaskan komitmennya untuk melakukan perbaikan demi masa depan sepak bola Indonesia.

Kegagalan Timnas Indonesia U-22 memang cukup memprihatinkan. Meskipun pada laga terakhir, skuad Garuda Muda berhasil menang dengan skor 3-1 atas Myanmar U-22 di 700th Anniversary Stadium, Chiang Mai, Jumat (12/12/2025) malam, namun itu tak cukup untuk mendapatkan tiket ke semifinal.

Pasalnya, anak asuh Indra Sjafri gagal melampaui produktivitas gol Malaysia U-22, meski sama-sama mengantongi tiga poin dengan selisih gol (+1) dari dua laga.

Ini menjadi yang keenam kalinya timnas U-22 gagal berlaga di semifinal pesta olahraga se-Asia Tengggara tersebut setelah terakhir kali 16 tahun lalu ketika menjadi juru kunci Grup B dengan poin satu saat SEA Games digelar di Laos.

Sumber: disway.id