BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Operasi Zebra Mahakam 2025 yang digelar selama 14 hari mencatat penurunan signifikan dalam kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).
Berdasarkan data resmi yang dihimpun, penurunan jumlah kecelakaan sebesar 16 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Lalu Lintas Polda Kaltim, Kombes Pol Rifki menyampaikan, bahwa Operasi Zebra tahun ini lebih mengutamakan kegiatan pencegahan.
"Kami sampaikan di awal bahwa operasi Zebra ini, konsep operasi Zebra ini, kami lebih mengutamakan kegiatan pencegahan, baik itu kegiatan preemptif maupun kegiatan preventif," ujar Rifki, pada konferensi pers hasil Operasi Zebra Mahakam 2025, di Kantor Ditlantas Polda Kaltim, Selasa 2 Desember 2025.
BACA JUGA: Selama 2 Pekan Operasi Zebra Mahakam 2025, Polresta Samarinda Keluarkan 403 Tilang
Kombes Pol Rifki mengungkapkan, bahwa pada tahun 2024 total kecelakaan yang tercatat mencapai 19 kasus dengan 7 korban meninggal dunia, 6 korban luka berat, dan 14 korban luka ringan. Kerugian material keseluruhan mencapai Rp65.000.000.
Sementara pada periode yang sama di tahun 2025, jumlah kecelakaan turun menjadi 16 kasus dengan korban meninggal sebanyak 2 orang, korban luka berat 15 orang, dan korban luka ringan 10 orang.
Meski jumlah kecelakaan menurun, menurutnya nilai kerugian material justru meningkat signifikan menjadi Rp121.800.000.
Dari sisi wilayah, pihaknya mencatat Samarinda mengalami penurunan kasus yang cukup signifikan. Pada 2024, di Samarinda tercatat 7 kejadian, sementara pada 2025 hanya 4 kejadian dengan jumlah korban yang juga turun.
BACA JUGA: Sepekan Operasi Zebra Mahakam 2025, Polda Kaltim Catat Penurunan Angka Kecelakaan dan Tilang
“Sementara di Kota Balikpapan pun juga mencatatkan penurunan. Pada 2024 ada 4 kejadian dengan 3 korban meninggal dunia, dan 2 luka ringan. Sementara pada 2025, hanya 1 kejadian dengan 1 korban meninggal, tanpa korban luka berat, dan tanpa korban luka ringan," jelasnya.
Sementara dua daerah, yakni Berau dan Mahakam Ulu tidak ada kejadian kecelakaan, baik pada 2024 maupun 2025.
"Alhamdulillah, itu nihil. Nihil terjadi kecelakaan selama Operasi Zebra. Nah ini tentunya berkaitan juga dengan upaya-upaya langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh satuan lalu lintas," jelasnya.
Sementara Bontang terdapat 2 kejadian pada 2024 dengan 1 korban meninggal, 1 luka berat, dan 1 luka ringan. Pada 2025 ini, jumlah kejadian sama 2, tetapi tidak ada korban meninggal dan tidak ada korban luka berat.
BACA JUGA: Pekan Pertama Operasi Zebra Mahakam 2025 di Bontang, 84 Pelanggar Terjaring