Kabupaten Kutai Barat, pada 2024 mencatat 1 kejadian dengan 1 korban luka ringan, sedangkan tahun ini jumlah kejadian juga 1 kasus, tanpa korban meninggal dan luka berat, dan luka ringan 4 orang.
Kutai Kartanegara mencatat 1 kejadian pada 2024 dengan 0 korban meninggal, 1 luka berat, dan 0 luka ringan. Pada 2025, data menunjukkan 1 kejadian, tanpa korban meninggal maupun luka.
Adapun di Kutai Timur melaporkan 1 kejadian pada 2024 dengan 1 korban meninggal, 3 luka berat, dan 2 luka ringan. Pada 2025, kecelakaan tetap 1 kejadian, tetapi tidak ada korban meninggal dan luka berat, sementara luka ringan tercatat 1 korban.
Di Paser, pada 2024 terdapat 1 kejadian dengan 1 korban luka berat dan tanpa korban meninggal maupun luka ringan.
Sementara pada 2025, kecelakaan naik menjadi 2 kejadian dengan 1 korban luka berat, tanpa korban meninggal dan luka ringan.
Dan terakhir untuk di Kabupaten Penajam Paser Utara mencatat 2 kejadian pada 2024 dengan 1 korban meninggal, 1 luka berat, dan 0 luka ringan.
Pada 2025, kejadian naik menjadi 4 kasus, dengan 0 korban meninggal, 0 luka berat, dan 3 luka ringan.
Rifki menyampaikan bahwa kegiatan-kegiatan pencegahan yang dilakukan berdampak nyata terhadap penurunan tingkat kecelakaan.
BACA JUGA: Tilang Tiap Tahun Naik, Polres Kukar Sasar 8 Pelanggaran di Operasi Zebra Mahakam 2025
"Jadi pada prinsipnya, kegiatan-kegiatan pencegahan, baik itu proaktif maupun preemptif ternyata berdampak pada menurunnya tingkat kecelakaan dan pelanggaran tersebut," pungkas Kombes Pol Rifki.