Masyarakat berharap bantuan pangan dapat segera datang dalam jumlah cukup untuk meredam kecemasan kolektif, sekaligus menghindari potensi konflik sosial.
Mereka juga meminta pemerintah pusat dan daerah mempercepat perbaikan infrastruktur agar distribusi logistik dapat kembali berjalan normal.
Krisis pangan yang dipicu bencana alam ini menjadi peringatan penting tentang urgensi koordinasi cepat antarinstansi dalam situasi darurat.
Hingga kini, warga Sibolga dan Tapanuli Tengah masih menunggu bantuan yang dapat menopang mereka melewati masa sulit ini.