Namun karena 5 orang lainnya masih buron, pemeriksaan terus dilakukan guna memastikan siapa dalang utama pelarian tersebut.
"Sebagian mereka juga melempar tanggung jawab ke lima orang yang belum tertangkap. Makanya pemeriksaan masih berjalan," ujarnya.
Kapolresta menyebut, beberapa tahanan sempat mencoba melarikan diri ke luar kota menggunakan jasa travel, namun berhasil diamankan sebelum terlalu jauh.
"Alhamdulillah masih di wilayah Samarinda semua," katanya.
BACA JUGA: Siswa SMP Muhammadiyah 1 Balikpapan Hilang Terseret Arus di Pantai Benua Patra
Menurut Hendri, insiden kaburnya tahanan diketahui ketika petugas piket melakukan pengecekan rutin dan mendapati jumlah penghuni sel berkurang. Dari 30 tahanan, hanya 15 yang tersisa di dalam sel.
"Dari situ langsung dilakukan apel dan baru diketahui 15 orang sudah kabur," ungkapnya.
Terkait sistem keamanan, Hendri memastikan seluruh CCTV di Polsek Samarinda Kota berfungsi normal saat kejadian. Namun, pihaknya tetap akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem penjagaan.
"Pasti akan ada evaluasi terhadap sistem penjagaan. Tapi fokus utama kami dua hari ini adalah menangkap sisa lima orang lagi,"tegasnya.
BACA JUGA: Proses Hukum Konflik Anggota DPRD PPU dengan Tetangganya Terus Berlanjut
Hendri juga meminta bantuan masyarakat untuk turut serta memberikan informasi jika mengetahui keberadaan para tahanan yang masih buron.
"Kami mohon bantuan masyarakat, jika melihat atau mengetahui keberadaan mereka, segera laporkan ke Babinkamtibmas, Babinsa, atau hubungi 110. Kami akan segera tindak lanjuti,"imbau Hendri.
Selain itu, ia mengingatkan keluarga dan rekan para tahanan agar membantu mengajak mereka menyerahkan diri secara baik-baik.
"Melarikan diri bukan solusi. Lebih baik hadapi proses hukum. Setelah menjalani hukuman, mereka bisa kembali hidup normal di masyarakat. Tapi kalau tetap kabur, status buron akan terus melekat dan mereka akan menjadi target operasi kami,"tegasnya.
BACA JUGA: Diduga Cabuli Anak Kandung, Pria Balikpapan Dituntut Penjara 7 Tahun
Terkait kemungkinan sanksi tambahan bagi para tahanan yang kabur, Hendri menyebut akan ada pemberatan hukuman sesuai ketentuan hukum yang berlaku.