SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM — Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada 635 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hasil seleksi tahap II tahun 2025.
Penyerahan SK PPPK tahap II ini digelar di Balai Kota Samarinda, pada Senin, 6 Oktober 2025.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda, Heru Mardanus Setyawan menyebut, pengangkatan PPPK kali ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah kota dalam memperkuat kapasitas aparatur sipil negara, khususnya di sektor strategis.
“Sebanyak 635 PPPK yang lolos terdiri atas 6 formasi teknis, 41 formasi kesehatan, dan 588 formasi guru. Ini menunjukkan besarnya komitmen kita untuk mengisi kebutuhan aparatur di bidang prioritas pembangunan,” ujar Heru.
BACA JUGA: Janjikan Rekrutmen Calon PPPK Lewat Jalur Khusus, Penipu di Balikpapan Akhirnya Tertangkap
BACA JUGA: 713 PPPK dan 2 CPNS Balikpapan Resmi Terima SK, Wawali Ingatkan Kinerja akan Dievaluasi
Menurutnya, Seleksi PPPK tahap II juga menjadi bentuk keadilan bagi tenaga non-ASN yang telah lama mengabdi di lingkungan Pemkot Samarinda, meski belum terdata di Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Mereka telah bekerja lebih dari 2 tahun untuk mengisi formasi yang sebelumnya belum terisi pada seleksi tahap I.
“Hal ini menunjukkan penghargaan kepada mereka yang sudah berdedikasi melayani masyarakat Samarinda,” tambahnya.
Heru menegaskan, pengangkatan PPPK bukan sekadar formalitas administratif, tetapi memiliki makna strategis bagi pembangunan daerah.
BACA JUGA: 770 PPPK Tahap Dua dan Paruh Waktu Dilantik Bupati Paser
BACA JUGA: Antrean Panjang PPPK Paruh Waktu Urus SKCK di Polres Kutai Barat
Ada tiga aspek utama yang ia soroti, yakni penguatan kapasitas pelayanan publik, melalui penambahan aparatur berstatus kepegawaian yang jelas.
Berikutnya, peningkatan profesionalisme, dengan adanya jaminan karier yang dapat memacu motivasi dan dedikasi kerja.
Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan aparatur sesuai kompetensi, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan teknis yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.