Sebelumnya, Tenaga Bakti Rimbawan dari UPTD KPHP Sub DAS Belayan, Tenggarong, Andhika Kurniawan, mengatakan masih ada 306 orang tenaga Bakti Rimbawan di Kaltim yang belum jelas nasibnya.
"Awalnya kita sekitar 350-an orang. Sebagian sudah lolos jadi CPNS atau PPPK, terutama pada 2023 dan 2024. Tapi sekarang masih ada 306 orang yang belum ada kejelasan," kata Andhika.
Dia berharap agar KLHK dan Kementerian PAN-RB segera memberi kepastian status bagi para tenaga non ASN agar tidak lagi terombang-ambing dalam kebingungan.
BACA JUGA: Tenaga Honorer Kubar Tuntut Kepastian Nasib Sebelum Seleksi PPPK Dilanjutkan
BACA JUGA: Setelah Nunggak 4 Bulan, Gaji Sebagian Honorer di Berau akan Dibayarkan
"Kami ini pegawai kementerian atau daerah? Kalau kementerian, tolong dipastikan statusnya. Kalau daerah, tolong diakomodasi. Jangan sampai kami seperti bola yang dilempar ke sana ke mari," pungkasnya.