Mengadu ke DPRD, Gaji Buruh di Balikpapan Ini Nunggak 2 Bulan

Rabu 03-09-2025,19:40 WIB
Reporter : Chandra
Editor : Didik Eri Sukianto

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Beredar video amatir berdurasi 45 detik saat terjadi keributan, antara manajemen proyek dengan perwakilan pekerja, ketika dilaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Selasa 2 September 2025 kemarin.

Rupanya, sejumlah buruh proyek RDMP Balikpapan melaporkan bahwa belum menerima gaji sejak Juli hingga Agustus 2025.

Fauzi, salah satu pekerja mengaku keterlambatan gaji yang dialaminya bukan kali pertama terjadi. "Ini keresahan secara umum, bukan saja di PT kami pribadi. Pembayaran terhadap penggajian manpower itu selalu telat setiap bulan," ujarnya, dikonfirmasi Rabu 3 September 2025.

la menambahkan, ada perusahaan yang bahkan menunggak hingga 3 bulan dan mencicil pembayarannya. Menurut Fauzi, para pekerja kini merasa buntu karena tidak mendapat kepastian, baik dari pihak perusahaan maupun manajemen proyek.

BACA JUGA: Keterlambatan Gaji dan Penolakan Kenaikan Tarif PBB 2025, Pekerja Kontraktor RDMP Ikut Aksi di Balikpapan

BACA JUGA: Tidak Ada Kenaikan PBB di Balikpapan, Pemkot Fokus Atasi Banjir dan Pemenuhan Elpiji

"Kami sudah menyuarakan ke RDMP, tapi tidak mendapat titik terang. Jadi mau ke mana lagi kalau tidak kepada wakil rakyat kita sendiri," ungkapnya.

Terpisah, perwakilan dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Farah Devi menyebutkan, kasus yang dibawa ke forum berasal dari 1 perusahaan, namun kemungkinan besar kondisi ini juga dialami subkontraktor lain.

"Ya, gajinya itu 2 bulan yang belum dibayarkan. Ini baru salah satunya, sebenarnya begitu banyak di RDMP itu yang belum dibayarkan," jelasnya.

Farah menilai persoalan ini terjadi karena lemahnya pengawasan dan ketidakpastian kebijakan kontrak. la juga menyoroti peran kontraktor utama yang seharusnya memastikan hak buruh terlindungi melalui Bank Garansi.

BACA JUGA: Ini Aliran Dana yang Didapat dari Memeras Para Buruh dalam Kasus Korupsi K3

BACA JUGA: DPRD Balikpapan Janji Tindaklanjuti Tuntutan Massa, Siapkan Diskusi Resmi

"Ketika sudah tahu bank garansi kedaluarsa, kenapa masih dilanjutkan? Harusnya di-stop, berhak kok," tegasnya.

Menanggapi persoalan tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Gasali, memastikan masalah sudah mendapat solusi.

Ia mengonfirmasi sebanyak 168 buruh akan menerima pembayaran gaji Juli dan Agustus pada bulan ini.

Kategori :