Tersedia 9.463 Hektare Tambak, Perikanan Budidaya di PPU Masih Hadapi Beragam Tantangan

Selasa 26-08-2025,12:00 WIB
Reporter : Achmad Syamsir Awal
Editor : Hariadi

Para pembudidaya masih banyak yang mengandalkan metode konvensional dengan pemanfaatan teknologi yang minim.

BACA JUGA: Tambak di Desa Labangka jadi Role Model Budidaya Perikanan Wilayah Mangrove

BACA JUGA: Petani Tambak Udang Butuh Perhatian, Menurut Asnawi Mereka Mengalami Penurunan Penghasilan

Hal ini disebabkan oleh keterbatasan modal, baik untuk membeli peralatan modern maupun pakan ikan. 

Biaya pakan ikan yang mahal menjadi beban terbesar bagi pembudidaya. 

Dirinya menyarankan untuk solusi pakan mandiri, yaitu pakan yang dibuat dari bahan baku lokal yang banyak tersedia di PPU.

"Upaya itu diharapkan dapat menekan biaya produksi dan meningkatkan keuntungan pembudidaya," ucap Musakkar.

BACA JUGA: Investasi Pendidikan, Pemkab PPU Jalin Kerja Sama dengan 7 Kampus

BACA JUGA: PPU Masih Mengkaji Kenaikan Tarif PPB dan NJOP, Bapenda: Khusus untuk Wilayah Komersil


Kabid Perikanan dan Budidaya Diskan Kabupaten PPU, Musakkar Mulyadi.-(Disway Kaltim/ Awal)-

Guna mengatasi tantangan-tantangan itu, Diskan PPU secara masif menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). 

Pelatihan tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari teknik budidaya modern hingga pengelolaan pasca panen.

​​Katanya, optimalisasi sektor perikanan tidak berhenti pada budidaya. 

Sektor ini juga memerlukan sinergi yang kuat antara produksi, pengolahan, dan pemasaran. 

BACA JUGA: Pemkab PPU Gelontorkan Rp7,5 Miliar untuk Beasiswa, Berikut Ini Rincian Penerimanya!

BACA JUGA: Tingkatkan Sektor Pertanian, PPU dapat Sokongan dari Korsel Melalui Hibah Bernilai Ratusan Miliar

Kategori :