
BACA JUGA : 8.000 Ha Lahan Pertanian di Kukar Akan Dioptimalkan, Bangun Infrastruktur dan Pengairan
Ketua Bawaslu Mahulu, Saaludin menegaskan, Bawaslu pada dasarnya siap melakukan pengawasan ketat selama proses PSU berjalan.
Bawaslu Mahulu juga sudah melakukan rapat konsolidasi dengan seluruh jajaran pengawas di tingkat kecamatan.
“Kami berharap PSU di Mahakam Ulu ini berjalan lancar, tidak ada praktik pelanggaran lagi. Kami sudah melakukan konsolidasi dengan seluruh jajaran pengawas untuk memperketat proses pengawasan,” kata Saaludin.
Selama proses pengawasan, Bawaslu tidak hanya fokus pada penindakan pelanggaran. Namun yang lebih penting adalah upaya pencegahan dini.
Seperti menyampaikan imbauan, baik secara lisan maupun secara tertulis kepada seluruh pasang calon dan tim pemenangan mereka.
Dengan upaya tersebut, diharapkan semua pasangan calon atau siapapun bisa mematuhi peraturan yang telah disepakati bersama.
BACA JUGA : Armada Transportasi Air di Kubar Siap Layani Pemudik Lebaran
“Upaya pencegahan juga menjadi fokus kami. Kami juga sangat berharap agar PSU ini menjadi pelajaran penting, tidak melakukan pelanggaran lagi, berkampanye secara damai,” ujarnya.
Bawaslu juga menyerukan kepada seluruh masyarakat agar bisa berpartisipasi dalam proses PSU ini, termasuk berpartisipasi dalam pengawasan.
Bawaslu menyadari bahwa, keterlibatan masyarakat dalam pengawasan sangat penting, termasuk berani melapor jika menemukan adanya dugaan praktik pelanggaran.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar bersama-sama mengawasi proses PSU ini, jika menemukan adanya pelanggaran, maka silahkan melapor ke Bawaslu atau bisa juga melalui tim di tingkat kecamatan, sertakan dengan bukti-bukti pelanggaran, maka kami siap untuk menindaklanjuti” serunya.
BACA JUGA : Penuhi Kebutuhan Air Bersih Bagi Warga, Pemkab Mahulu Resmikan Proyek SPAM di Mamahak Teboq
Sebagai informasi, PSU di Mahakam Ulu ini akan diikuti tiga pasangan calon yakni:
Pasangan nomor urut 01 Yohanes Avun-Juan Jenau (PERMATA).