Cani juga menegaskan, perusahaan telah terdaftar di Apersi dan Kementerian PUPR, sehingga pengembangan dilakukan secara transparan. Ia berencana melaporkan pihak-pihak yang menyebarkan tuduhan tidak berdasar ke Subdit Siber Ditkrimsus Polda Kaltim.
“Kami akan mengambil langkah hukum,” tandasnya.