Program Makan Bergizi Gratis Resmi Dimulai di 26 Provinsi Hari Ini, Termasuk di Kaltim

Senin 06-01-2025,07:00 WIB
Reporter : Hariadi
Editor : Hariadi

Jumlah ini mencakup balita, santri, siswa dari jenjang PAUD hingga SMA, serta ibu hamil dan menyusui. 

BACA JUGA: 366 Istri di Paser Ajukan Gugatan Cerai ke Suami selama 2024

BACA JUGA: Insiden Kecelakaan di Balikpapan Libatkan Sepeda Motor dan Bus Satu, Orang Meninggal di Tempat

Angka tersebut akan terus meningkat hingga mencapai 15 juta penerima manfaat pada akhir tahun 2025.

“Target akhir kami adalah menjangkau 82,9 juta penerima manfaat pada tahun 2029,” kata Hasan.

Program ini didukung oleh alokasi anggaran sebesar Rp71 triliun dari APBN 2025. 

Dana tersebut digunakan untuk memastikan keberlangsungan program yang menjadi bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran.

BACA JUGA: Sisa 4 dari 139 Desa di Paser Belum Terkoneksi Listrik PLN

BACA JUGA: Ditantang Jokowi Buktikan Nominasi Tokoh Terkorup 2024, OCCRP Akui Hanya Modal Persepsi

“Program ini dirancang untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan gizi terbaik agar dapat tumbuh menjadi generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045,” tambah Hasan.

Dampak Ekonomi Lokal

Program ini tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan gizi penerima manfaat, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan. 

Hingga saat ini, sebanyak 140 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) telah bergabung dalam rantai pasok MBG. 

Jumlah tersebut diproyeksikan terus meningkat seiring bertambahnya dapur MBG yang beroperasi.

BACA JUGA: Tekan Angka Putus Sekolah, Disdikbud Kaltim Bantu Kukar dengan 2 Bus Sekolah

BACA JUGA: Menteri LH Perintahkan Pemda Segera Tutup TPA Open Dumping

“Program MBG melibatkan banyak sektor, mulai dari petani, peternak, UMKM, koperasi, hingga BUMDes. Ini akan menggerakkan ekonomi lokal secara signifikan,” ujar Hasan.

Kategori :