Tekan Angka Putus Sekolah, Disdikbud Kaltim Bantu Kukar dengan 2 Bus Sekolah
Bus bantuan Disdikbud Kaltim untuk transportasi pelajar di Kukar.-(Foto/Dok. Disdikbud Kaltim)-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur (Disdikbud Kaltim) memberikan 2 unit bus sekolah kepada SMA Negeri 2 Sebulu dan SMA Negeri 3 Marang Kayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Program bantuan ini merupakan bagian dari upaya menekan angka putus sekolah.
Targetnya adalah memberikan dukungan transportasi siswa yang tinggal di daerah pedalaman dengan akses terbatas.
Kepala Disdikbud Kaltim, Irhamsyah, menjelaskan bahwa kendala transportasi sering kali menjadi alasan utama siswa tidak dapat melanjutkan pendidikan.
BACA JUGA: Beasiswa untuk 14.000 Anak Belum Cukup untuk Dongkrak RLS dan IPM Kukar
BACA JUGA: KONI Kaltim Mulai Pelatihan 1.000 Pelatih Fisik di Kukar
“Banyak anak-anak di daerah pedalaman yang terancam putus sekolah karena kesulitan transportasi. Dengan adanya bus sekolah ini, diharapkan mereka dapat tetap bersekolah dengan aman dan nyaman,” ujarnya, dikutip Antara, Minggu (5/1/2025).
Irhamsyah juga menyatakan bahwa pihaknya ingin memastikan akses pendidikan bagi semua anak, terutama di daerah dengan infrastruktur transportasi yang minim.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada anak yang kehilangan kesempatan belajar hanya karena kendala jarak dan biaya,” tegasnya.
Bantuan bus sekolah ini menjadi salah satu langkah strategis untuk menurunkan angka putus sekolah di Kukar.
BACA JUGA: Ketimpangan Jumlah Antara Guru, Murid, dan Sekolah jadi Kendala Pemerataan Pendidikan di Mahulu
BACA JUGA: Berencana Kembalikan Ujian Nasional, Mendikdasmen Soroti Fenomena 'Sedekah Nilai'
Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdikbud Kaltim, Jasniansyah menyebut, angka putus sekolah di Kukar cukup tinggi di beberapa wilayah.
“Dengan adanya fasilitas bus sekolah ini, diharapkan orang tua semakin termotivasi untuk menyekolahkan anaknya,” kata Jasniansyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: