Melalui Event Crossborder, Pemkab Mahulu Komitmen Kembangkan Potensi Wisata

Kamis 12-12-2024,21:50 WIB
Reporter : Teodorus Usman Wanto
Editor : Didik Eri Sukianto

MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu) berkomitmen mengembangkan potensi wisata di daerah tersebut, terutama wisata budaya yang menjadi kebanggaan masyarakat lokal.

Komitmen itu dibuktikan dengan dilaksanakan kegiatan event kebudayaan lokal, seperti crossborder dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-11 Mahulu tahun 2024 ini.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mahulu Stephanus Madang menegaskan, bahwa pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan Mahulu yang harus terus didorong untuk berkembang pesat.

Menurutnya, melalui festival dan ajang tunjuk seni, wisata budaya dapat menjadi salah satu penggerak utama dalam menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.

BACA JUGA: Bulan-Fathra Gugat Hasil Pilkada Mahulu 2024, Sudah Teregistrasi di Situs MKRI

BACA JUGA: Festival Crossborder Ramaikan Peringatan HUT Ke-11 Mahulu

“Event yang diselenggarakan seperti crossborder tahun ini akan berkontribusi langsung pada peningkatan kesejahteraan rakyat,” kata Stephanus Madang, Kamis (12/12/2024).

Dia mengimbau kepada semua pihak untuk tidak hanya menjadikan event crossborder tahun ini sebagai ajang seremonial, tetapi sebagai kesempatan untuk menciptakan peluang ekonomi yang nyata.

Terpenting juga, kata Sekda, untuk mewujudkan itu semua tidak luput dari kolaborasi dari semua pihak, mulai dari tingkat kampung/desa, kecamatan, yang juga turut berperan dalam penyelenggaraan berbagai acara pendukung.

Kegiatan event kebudayaan tentunya tidak boleh dipandang sebelah mata. Sebab, di setiap kecamatan di Mahulu masing-masing memiliki potensi wisatanya sendiri.

BACA JUGA: Bupati Mahulu Tekankan Pentingnya Kajian Akademik Dalam Pembangunan Kawasan Permukiman

BACA JUGA: Percepat Pengelolaan Arsip, Pemkab Mahulu Gunakan Aplikasi SRIKANDI

“Setiap kecamatan di Mahulu memiliki potensi unik yang harus terus digali dan ditampilkan. Oleh karena itu, saya berharap kepada seluruh pihak terkait untuk terus berinovasi, berkreasi dan memastikan bahwa setiap kecamatan memiliki peran aktif dalam mendukung kesuksesan festival ini,” ujarnya.

“Dengan demikian, kita akan mampu menjangkau lebih banyak sektor dan memberikan dampak yang luas bagi perekonomian masyarakat setempat,” imbuhnya.

Sekda menambahkan, seni dan budaya juga memainkan peran yang sangat vital dalam kesuksesan festival ini. Tidak bisa dipungkiri, bahwa seni budaya adalah salah satu magnet utama dalam menarik minat wisatawan.

Oleh karena itu, lanjutnya, sektor pariwisata dan seni budaya harus berjalan seiringan.

BACA JUGA: Ombudsman RI Sampaikan Hasil Pengawasan PPDB Tahun 2024, Implementasi Regulasi Tidak Optimal

BACA JUGA: Terkendala Anggaran, Proyek Kereta Api di Samarinda Makin Jauh dari Kenyataan

“Festival ini juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya kita, karena tanpa seni dan budaya, pariwisata akan kehilangan jati dirinya,” ungkapnya.

Selain itu, dalam rangka mendukung percepatan pembangunan pariwisata dan budaya, pemerintah juga terus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur yang mendukung.

“Infrastruktur yang baik akan membuka akses yang lebih luas, mempercepat pergerakan wisatawan, dan pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian daerah," terangnya.

Kategori :