Bupati Mahulu Tekankan Pentingnya Kajian Akademik Dalam Pembangunan Kawasan Permukiman

MAHULU, NOMORSATUKALTIM – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Bonifasius Belawan Geh menekankan pentingnya kajian akademik dalam setiap pembangunan kawasan permukiman.

Menurutnya, kajian tersebut sebagai acuan dalam merancang program pembangunan daerah. Terutama untuk mengatasi masalah di kawasan kumuh dan menciptakan pemukiman tematik yang layak huni.

Hal ini disampaikannya saat memberikan arahan dalam Seminar Laporan Akhir Kajian Akademis Penyusunan Rencana Kawasan Permukiman Tematik Skala Kabupaten dan Penyusunan Master Plan Kawasan Kumuh Perkotaan di Hotel Fugo Samarinda, Selasa (10/12/2024).

“Hasil kajian ini harus spesifik dan konkret sehingga menjadi dasar program dan kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat serta ramah lingkungan. Tujuan utama kita adalah memastikan masyarakat Mahakam Ulu memiliki tempat tinggal yang layak,” tegas Bupati Bonifasius Belawan Geh.

BACA JUGA:Rangkaian HUT Ke-11 Mahulu, Pemkab Mahulu Gelar Operasi Katarak Gratis

BACA JUGA:Festival Crossborder Ramaikan Peringatan HUT Ke-11 Mahulu

Bupati berharap Dinas PUPR melalui bidang Perkim dapat mengimplementasikan kajian tersebut ke dalam program pembangunan.

Kemudian, memastikan kawasan pemukiman di Mahulu benar-benar memenuhi standar kelayakan bagi warganya. Selain itu, ia menekankan pentingnya memasukkan unsur kearifan lokal dalam setiap program pembangunan daerah.

“Setiap kawasan pemukiman, perumahan, hingga fasilitas pemerintahan harus dihiasi ornamen tematik khas masyarakat setempat. Jangan polos. Ini untuk menjaga karakter dan ciri khas Mahulu, sekaligus mempromosikannya sebagai daerah wisata dengan identitas unik,” ujarnya.

BACA JUGA:Ada Expo Pembangunan di Malam Puncak HUT ke-11 Mahulu, Semua Capaian Pembangunan Bakal Ditampilkan

Lebih lanjut, kata Bupati, langkah ini diharapkan mampu mendorong Mahulu menjadi daerah yang tidak hanya layak huni, tetapi juga berkarakter kuat dan menarik perhatian wisatawan.

Untuk diketahui, Kegiatan yang digelar Dinas PUPR Mahulu ini bekerjasama dengan Tim LPPKM ITN Malang. Kegiatan ini dihadiri sejumlah pihak terkait dalam hal ini Dinas PUPR, DLH, Bapelitbangda, UPTD Air Minum, serta unsur dari Kecamatan dan Kampung di Kabupaten Mahulu.

Sumber: